Seorang pria terlihat bekerja di laptopnya di sebuah kedai makanan cepat saji di Bengaluru, yang memicu diskusi tentang prioritasnya. Dengan semakin lazimnya bekerja dari rumah saat ini dan di kota seperti Bengaluru, Lembah Silikon India, tidak mengherankan jika banyak profesional muda yang sibuk dengan laptop mereka di lingkungan sosial.
Kritika Kumari, pengguna X (sebelumnya Twitter), membagikan foto seorang teknisi Bengaluru yang menggunakan laptopnya sambil berdiri di luar toko Momo. “Prioritasnya sudah beres,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Prioritasnya sudah tersusun rapi foto.twitter.com/Jj8Q7g6ztS
— Kritika kumari (@kritikatwtss) 9 Agustus 2024
Terhibur dengan foto viral itu, sejumlah warganet melontarkan guyonan soal budaya korporat.
“Karyawan perusahaan (emoji menangis),” komentar seorang pengguna.
“Momo ke paise v dene hote hai na toh kaam krne padenge,” tambah yang lain.
“Ek labor Karega bhi kya? Apne ghar ja kar English jhadega i am audible? My screen is visible or not? (Apa lagi yang akan dilakukan seorang buruh? Ia akan pulang dan berkata dalam bahasa Inggris, am I audible? Is my screen visible or not?)” canda yang lain.
Beberapa dari mereka juga menunjukkan bahwa teknisi itu mungkin lupa membawa ponselnya dan mencoba membayar lewat laptopnya atau mencoba memesan secara daring.
“Tidak apa-apa, dia lupa teleponnya di kantor. Jadi dia membayar orang Momo itu melalui Net Banking,” komentar seorang pengguna.
“Mungkin dia kehilangan ponselnya saat bepergian. Jadi dia memesan makanan menggunakan pangkuan,” imbuh yang lain.
Bertentangan dengan apa yang mungkin dipikirkan orang, ini bukanlah lokasi paling aneh tempat para penggemar teknologi bekerja. Pada bulan Maret, sebuah gambar seorang pria menggunakan laptopnya di sebuah teater di Bengaluru memicu perdebatan di media sosial mengenai keseimbangan kehidupan dan pekerjaan.