Bantuan pangan akan dihentikan pada bulan Januari di negara yang menampung ratusan ribu pengungsi akibat perang Sudan.

Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan bantuan pangan kepada 1,4 juta orang di Chad, termasuk pengungsi baru yang melarikan diri dari kekerasan di wilayah Darfur di Sudan, akan berakhir pada bulan Januari karena kekurangan dana.

Keterbatasan keuangan dan melonjaknya kebutuhan kemanusiaan telah memaksa WFP untuk menunda bantuan kepada para pengungsi internal dan pengungsi dari Nigeria, Republik Afrika Tengah dan Kamerun mulai bulan Desember, katanya.

Mulai bulan Januari, pemotongan tersebut akan diperluas ke orang-orang yang berada dalam krisis di Chad, kata WFP pada hari Selasa dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari 540.000 pengungsi telah menyeberang dari Sudan ke Chad sejak perang meletus tujuh bulan lalu antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Murnei di negara bagian Darfur Barat, Sudan menunggu di samping barang-barang mereka untuk didaftarkan oleh badan pengungsi PBB setelah menyeberang ke Chad pada 26 Juli 2023 [File: Zohra Bensemra/Reuters]

Banyak dari mereka yang melarikan diri dari Darfur Barat, tempat kekerasan yang didorong oleh etnis dan pembunuhan massal kembali terjadi pada bulan ini di ibu kota negara bagian, el-Geneina, sehingga menyebabkan ribuan orang mengungsi.

“Ini mengejutkan, namun lebih banyak warga Darfur yang melarikan diri ke Chad dalam enam bulan terakhir dibandingkan 20 tahun sebelumnya,” kata Pierre Honnorat, direktur WFP untuk wilayah Chad. “Kita tidak bisa membiarkan dunia berdiam diri dan membiarkan operasi penyelamatan jiwa kita terhenti di Chad.”

WFP mengatakan dibutuhkan dana sebesar $185 juta untuk mendukung masyarakat di Chad selama enam bulan ke depan. Selama berbulan-bulan, para pejabat PBB mengatakan tidak ada cukup kepentingan internasional dalam krisis ini dan mereka kekurangan dana.

“Darfur dengan cepat berubah menjadi bencana kemanusiaan. Dunia tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Jangan lagi,” kata kepala bantuan PBB Martin Griffiths pada bulan Juni.

Sumber

Previous articleMantan Pacar Blac Chyna Kid Buu (Rapper) Usia, Kencan, Keluarga, Wiki Bio
Next articleSelasa. 09:27: Warga Ukraina yang meninggalkan negaranya ke Israel kembali hidup dalam perang
Freelance journalist covering Indonesia and Timor-Leste. Bylines in the South China Morning Post, Nikkei Asia, The Telegraph and other outlets. Past TV work for ABC News US, Al Jazeera English and TRT World. Previously reported out of Taiwan.