Satu orang tewas di Israel dalam baku tembak antara kedua musuh sementara Israel terus membom Gaza.
Israel telah menyatakan perbatasan utaranya dengan Lebanon sebagai zona militer tertutup setelah bentrokan mematikan dengan Hizbullah seiring meningkatnya kekhawatiran akan dibukanya front lain di tengah pemboman yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Israel pada hari Minggu memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati perbatasan Lebanon dalam jarak sekitar 4 km (2,5 mil) atau mereka mungkin akan ditembaki. Pemerintah juga meminta masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan, yang dipenuhi dengan kota-kota kecil dan desa-desa, untuk tinggal di dekat tempat penampungan.
Hal ini terjadi setelah satu orang tewas dalam serangan Hizbullah pada Minggu pagi, yang dibalas dengan tembakan artileri dari pihak Israel.
Kelompok politik dan militer Lebanon mengatakan serangan mereka terjadi sebagai respons terhadap serangan Israel ke Lebanon sehari sebelumnya yang menewaskan dua warga sipil dan seorang juru kamera Reuters yang sedang mengambil gambar di dekat perbatasan.
Israel mengatakan sedang menyelidiki pembunuhan jurnalis Reuters Issam Abdallah. Rekaman yang dirilis online menunjukkan Abdallah dan rekan-rekan lainnya dengan jelas ditandai sebagai “Pers” ketika mereka ditembaki oleh proyektil yang diluncurkan dari Israel.
Langkah Israel pada hari Minggu menandai langkah besar dalam upaya mempersiapkan kemungkinan Hizbullah membuka front kedua dan membantu pejuang Hamas di Jalur Gaza.
Israel juga menyerang bandara di Aleppo dan Damaskus, Suriah, sebagai upaya nyata untuk mencegah Iran menggunakan Suriah untuk memasuki konflik. Teheran belum secara resmi mengancam untuk ikut perang namun mengatakan Israel akan menghadapi konsekuensi jika tidak menghentikan serangannya terhadap Gaza.
Pejuang Hamas menyerbu Israel dalam serangan multi-cabang yang belum pernah terjadi sebelumnya pekan lalu, menewaskan sekitar 1.300 warga Israel dan menawan sekitar 150 orang.
Israel sejak itu terus menggempur daerah kantong Gaza, memutus pasokan air, listrik, dan internet. Pasukannya tampaknya sedang mempersiapkan serangan darat, dan berjanji untuk meningkatkan perang meskipun serangan udaranya telah menewaskan sedikitnya 2.329 warga Palestina sejauh ini, termasuk 724 anak-anak.
Di Lebanon awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian memperingatkan bahwa Hizbullah telah menyiapkan skenario jika Israel melancarkan serangannya ke Gaza.
Kelompok hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) mengatakan mereka telah memverifikasi rekaman yang diambil di Lebanon dan di Gaza masing-masing pada hari Selasa dan Rabu, yang menunjukkan beberapa penggunaan fosfor putih yang ditembakkan artileri di pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di sepanjang jalan. Perbatasan Israel-Lebanon.
Fosfor putih adalah bahan kimia mematikan yang mampu membakar kulit dan jaringan dalam manusia yang dilarang digunakan di wilayah dengan populasi sipil berdasarkan konvensi PBB.