CERITA BERKEMBANG,

Rincian lebih lanjut belum dipublikasikan, namun kesepakatan tersebut kemungkinan akan mencakup pembebasan 50 perempuan dan anak-anak yang ditawan di Gaza.

Kabinet Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata sementara yang akan memungkinkan pembebasan sekitar 50 orang yang ditawan di Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah pembicaraan mengenai kesepakatan yang dimediasi Qatar berlanjut hingga dini hari pada Rabu pagi, dengan media Israel melaporkan perdebatan sengit antara menteri di pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kantor perdana menteri mengatakan pemerintah telah menyetujui kesepakatan di mana Hamas akan membebaskan sedikitnya 50 perempuan dan anak-anak selama “jeda pertempuran” sekitar empat hingga lima hari.

Israel diperkirakan akan membebaskan sekitar 140 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel sebagai imbalannya.

Kesepakatan akhir belum dipublikasikan namun diperkirakan juga memungkinkan bantuan kemanusiaan dikirim ke Gaza, yang telah berada di bawah pemboman intensif Israel sejak serangan Hamas. Lebih dari 14.100 orang telah terbunuh.

Ada sekitar 237 tawanan yang ditahan di Gaza yang berasal dari Israel dan beberapa negara lainnya. Warga negara asing diperkirakan tidak diikutsertakan dalam perjanjian tersebut.

Sumber

Previous articlePerang Rusia-Ukraina: Daftar peristiwa penting, hari 637
Next articleEvelyn P.Aston 1933-2023
Freelance journalist covering Indonesia and Timor-Leste. Bylines in the South China Morning Post, Nikkei Asia, The Telegraph and other outlets. Past TV work for ABC News US, Al Jazeera English and TRT World. Previously reported out of Taiwan.