Petinju dan peraih medali Olimpiade Joshua Buatsi tentang pentingnya iman, asal usulnya di Ghana, dan rasa syukur masyarakat.

Di dunia tinju elit yang penuh gejolak, dapatkah seseorang benar-benar baik hati dan tetap menang?

Iman Amrani mewawancarai petinju kelas berat ringan Joshua Buatsi, yang dikenal karena prestasinya yang luar biasa di dalam ring dan reputasi yang sama kuatnya dalam hal kerendahan hati dan kebajikan di luar ring.

Lahir di Ghana dan besar di London, Buatsi meraih perunggu untuk Inggris di Olimpiade Rio 2016. Sejak menjadi pemain profesional pada tahun 2017, ia telah meraih 17 kemenangan berturut-turut.

Didorong oleh iman Kristennya, ia bertekad untuk membagikan kesuksesannya kepada orang-orang yang kurang beruntung, termasuk anak yatim piatu, dan petinju junior melalui yayasannya di Ghana.

Sumber

Previous article‘Ini waktunya untuk pergi’: Ketika kelas matematika Palestina menjadi korban perang
Next articleIMF dan Bank Dunia mengadakan pertemuan di Maroko beberapa minggu setelah gempa dahsyat
Freelance journalist covering Indonesia and Timor-Leste. Bylines in the South China Morning Post, Nikkei Asia, The Telegraph and other outlets. Past TV work for ABC News US, Al Jazeera English and TRT World. Previously reported out of Taiwan.