Walikota M. Anbazhagan memeriksa aerator dekat Ayyalamman Padithurai di Tiruchi pada hari Selasa. | Kredit Foto: Acara Khusus

Dengan adanya keluhan mengenai pencemaran air minum dan pasokan air yang berubah warna yang beredar di beberapa bagian kota dalam beberapa hari terakhir, Wali Kota M. Anbazhagan pada hari Selasa mengarahkan para pejabat untuk membersihkan semua tangki atas (OHT) dan lubang katupnya setiap dua minggu sekali.

Tn. Anbazhagan menginstruksikan para pejabat untuk memantau kualitas air minum yang dipasok di tingkat kecamatan setiap hari. Di tempat-tempat yang sedang dibangun skema drainase bawah tanah, jalur distribusi air minum harus diperiksa oleh para pejabat setiap hari. Jika ada keluhan tentang pencemaran air dari masyarakat, para pejabat harus segera memeriksa area terkait untuk memperbaiki masalah tersebut.

Wali Kota memberikan instruksi setelah mengunjungi aerator di dekat pemandian Ayyalamman, tempat air minum yang dipasok dari Kollidam ke beberapa bagian kota diolah untuk mengurangi kandungan zat besi. Ia memeriksa tangki atas di Anna Nagar di Thennur. Ia didampingi oleh Insinyur Eksekutif Perusahaan KS Balasubramanian dan teknisi lainnya.

Hal ini terjadi menyusul adanya keluhan mengenai pencemaran air di beberapa bagian kota, termasuk Thennur, Anna Nagar, Puthur, dan Srirangam.

“Langkah-langkah sedang diambil untuk mencegah kontaminasi air. Semua tangki atas dan lubang katup akan dibersihkan secara teratur,” kata Bapak Anbazhagan HinduSelama kunjungannya ke aerator, ia telah menyarankan para petugas untuk membersihkan sistem secara menyeluruh dan memastikannya berfungsi dengan baik.

Didirikan dengan biaya ₹5 crore, aerator multi-baki ini mulai dioperasikan tahun lalu setelah warga memprotes perubahan warna akibat tingginya kandungan zat besi dalam air minum yang dipasok dari sumur pengumpul ketiga di dasar sungai Kollidam. Aerator akan menurunkan kandungan zat besi dalam air minum ke tingkat yang diizinkan, yaitu kurang dari 0,3 miligram per liter, kata pejabat saat itu.

Sumber