Aktor Nigeria dan bintang reality TV, Seyi Awolowo mengatakan tidak masalah jika artis gospel meminta bayaran sebelum setuju untuk tampil di acara keagamaan.

Mantan kontestan Big Brother Naija ini mendesak mereka untuk memonetisasi musik mereka, karena mereka memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhi meskipun itu adalah bidang pilihan mereka.

Seyi Awolowo menyatakan hal ini dalam wawancaranya baru-baru ini dengan Hip TV ketika ditanya apakah artis gospel harus dibayar atau diberi kompensasi atas bakat mereka.

Dia berkata, “Jika Anda punya bakat, Anda harus menghasilkan uang. Jadi karena agama seseorang tidak boleh dibayar? Kita perlu menghilangkan pola pikir itu. Kita benar-benar perlu menghilangkan sentimen itu.

“Mari kita membangun diri kita sendiri. Jika Anda memiliki bakat dan dapat menghasilkan uang dengan cara yang benar, lakukanlah. Anda harus menjual bakat Anda.”

Di berita lain…

Artis gospel Nigeria, Grace Owolabi, juga dikenal sebagai ZionGrace, mendesak sesama musisi gospel untuk berhenti menggunakan 'getaran duniawi' dalam musik mereka.

Menurutnya, memadukan suasana sekuler dengan musik religi ibarat menyajikan makanan yang diolah dari sumber yang tidak bersih kepada Tuhan.

Sion berkata; “Membawa nuansa duniawi harus digantikan dengan nuansa menghormati Kristus. Kita (para seniman Injil) hendaknya berhenti meniru getaran dan langkah tarian duniawi. Banyak dari getaran dan langkah tarian tersebut bersumber dari iblis.

Kita tidak bisa menyajikan makanan kepada Tuhan yang disiapkan dengan sumber daya yang tidak bersih. Dia bahkan tidak mau melihatnya; apalagi menerimanya. Alkitab mengatakan kita adalah 'garam dan terang dunia'. Merekalah yang seharusnya meniru kita; dan bukan sebaliknya.”

Berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif, musisi tersebut mengatakan bahwa dia dapat berkolaborasi dengan artis sekuler jika itu adalah kehendak Tuhan.

Sion Grace berkata; “Ya, saya bisa bekerja dengan musisi sekuler, tapi hanya jika itu kehendak Tuhan. Saya perlu mencari wajah Tuhan sebelum melakukan kolaborasi apa pun; bahkan dengan artis gospel. Musik sekuler berbeda dengan musik duniawi.

Yang pertama menyampaikan gagasan, emosi, pemahaman dan keyakinan yang terungkap dalam karakteristik Tuhan; sedangkan yang terakhir mendalilkan ideologi, emosi dan kepercayaan dunia.”

Sumber