Universal Music Group dan TikTok telah mengumumkan “perjanjian lisensi multidimensi” baru yang akan mengakhiri perselisihan mengenai royalti yang menyebabkan musik dari artis UMG seperti Taylor Swift, Lady Gaga, dan Drake ditarik dari platform media sosial.
Berdasarkan perjanjian tersebut, UMG mengatakan bahwa “keluarga artis, penulis lagu, dan label global akan mengembalikan musik mereka” ke TikTok.
Kedua perusahaan tersebut telah berselisih selama berbulan-bulan, dan sangat terbuka bagi publik, mengenai royalti yang dibayarkan TikTok kepada artis UMG. Raksasa musik itu bahkan sampai merilis surat terbuka yang menuduh TikTok “mencoba membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar nilai wajar untuk musik tersebut.”
Sir Lucian Grainge, ketua dan CEO Universal Music Group, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Babak baru dalam hubungan kami dengan TikTok ini berfokus pada nilai musik, keunggulan seni manusia, dan kesejahteraan komunitas kreatif. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan tim di TikTok untuk memajukan minat artis dan penulis lagu kami serta mendorong inovasi dalam keterlibatan penggemar sambil memajukan monetisasi musik sosial.”
“Musik adalah bagian integral dari ekosistem TikTok dan kami senang telah menemukan jalan ke depan bersama Universal Music Group,” CEO TikTok Shou Chew menambahkan dalam sebuah pernyataan. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama untuk mendorong nilai, penemuan, dan promosi bagi semua artis dan penulis lagu UMG yang luar biasa, dan memperdalam kemampuan mereka untuk tumbuh, terhubung, dan terlibat dengan komunitas TikTok.”
Akan datang lebih banyak lagi…
