Bupati Distrik S. Chithra meresmikan upacara wisuda 15 ibu rumah tangga di Kollengode.
Sebanyak 15 ibu rumah tangga berusia antara 30 hingga 60 tahun diwisuda dalam pertemuan unik yang diadakan di Sekolah Tinggi Seni dan Sains Ashrayam, Kollengode, baru-baru ini.
Mereka termasuk di antara 40 perempuan yang mendaftar untuk melanjutkan pendidikan sarjana mereka di bawah sebuah proyek bernama Jyotirgamaya-Samunnathi, yang ditawarkan bersama oleh Ashrayam Rural Development Society dan Kollengode grama panchayat.
Proyek pemberdayaan Jyotirgamaya-Samunnathi bertujuan untuk membantu perempuan yang menghentikan pendidikannya karena pernikahan dan tanggung jawab keluarga untuk melanjutkan studi mereka.
Di antara 40 perempuan yang mengikuti angkatan pertama Jyotirgamaya untuk gelar BA sosiologi Universitas Calicut, 15 di antaranya berhasil menyelesaikan kursus tersebut. Mereka menghadiri kelas pada hari Sabtu dan hari libur.
Kolektor Distrik S. Chithra menyerahkan sertifikat mereka dan mengucapkan selamat kepada mereka pada pertemuan yang diadakan di Sekolah Tinggi Seni dan Sains Ashrayam, Kollengode.
Dr. Chithra menyerukan kepada para perempuan yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sehat.
Dia mengatakan banyak perempuan terpaksa mengorbankan impian mereka untuk mendapatkan pendidikan tinggi demi pernikahan dan keluarga. “Keluarga itu penting karena merupakan pusat masyarakat integral. Ini saatnya untuk perubahan,” katanya, sambil mendesak para ibu rumah tangga untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Dr. Chithra mengatakan bahwa tidak mudah untuk mengelola rumah tangga dengan penghasilan satu orang saat ini. Oleh karena itu, wanita harus maju untuk mengejar karier pilihan mereka, katanya.
Presiden Kollengode grama panchayat K. Sathyapal memimpin acara tersebut. Penulis Beena Govind menjadi tamu utama. Kepala Sekolah Tinggi Seni dan Sains Aashrayam Devidasan Vellat, mantan profesor perguruan tinggi K. Mohanadas, PC Unnikrishnan, R. Sivan, A. Radha Pazhanimala, TN Ramesh, Sunitha, Sulochana, Rajan Onoorpallam, PR Anil Kumar, dan P. Aravindakshan berbicara.
