Gambar representasi pesawat ekspres Air India | Kredit Foto: G.RAMAKRISHNA

Air India Express telah membatalkan “sejumlah penerbangan” karena kekurangan awak kabin karena sebagian dari mereka melaporkan sakit untuk memprotes dugaan salah urus di maskapai penerbangan milik Tata Group tersebut, menurut sumber.

Ketidakpuasan telah muncul di kalangan awak kabin maskapai berbiaya rendah tersebut selama beberapa waktu, terutama setelah dimulainya proses penggabungan AIX Connect, yang sebelumnya bernama AirAsia India, dengan dirinya sendiri.

BACA JUGA | Air India Express membatalkan beberapa penerbangan ke Timur Tengah dari Kochi; protes wisatawan

Sumber pada hari Rabu mengatakan beberapa awak kabin mulai melaporkan sakit sejak Senin malam dan karena jumlah awak kabin tidak mencukupi, “puluhan penerbangan” telah dibatalkan di berbagai bandara, termasuk Kochi, Kozhikode dan Bengaluru.

Akhir bulan lalu, serikat pekerja yang mewakili sebagian awak kabin Air India Express menuduh maskapai tersebut salah urus dan kurangnya kesetaraan dalam perlakuan terhadap staf.

Serikat Karyawan Air India Express (AIXEU), sebuah serikat pekerja terdaftar, yang mengaku mewakili sekitar 300 anggota awak kabin, sebagian besar senior, juga menuduh bahwa salah urus urusan tersebut telah mempengaruhi moral para karyawan.

Banyak penumpang melalui media sosial pada hari Rabu mengeluhkan pembatalan penerbangan yang tiba-tiba.

Menanggapi postingan penumpang di X tentang pembatalan penerbangan, Air India Express meminta maaf dan mengatakan penerbangan tersebut dibatalkan “karena alasan operasional”.

“Sebagai bagian dari proses pemulihan layanan kami, Anda dapat memilih untuk menjadwal ulang penerbangan dalam 7 hari ke depan atau meminta pengembalian dana penuh melalui chat bot kami Tia…,” kata maskapai tersebut dalam sebuah postingan di X.

Perkembangan di Air India Express terjadi sebulan setelah maskapai layanan penuh Tata Group, Vistara, mengalami masalah dengan pilotnya, sehingga memaksanya untuk sementara waktu mengurangi kapasitas sebesar 10 persen atau 25-30 penerbangan setiap hari.

Sebagai bagian dari konsolidasi bisnis penerbangannya, Tata Group menggabungkan Air India Express dan AIX Connect, serta Vistara dengan Air India.

Sumber