Foto arsip hanya digunakan untuk tujuan representasi | Kredit Foto: VELANKANNI RAJ B

Presiden BJP Tamil Nadu K. Annamalai telah mendesak pemerintah DMK yang berkuasa di negara bagian tersebut untuk mencabut perintah pemerintah yang dikeluarkannya pada tanggal 2 Juli yang meningkatkan jumlah siswa per guru pendidikan jasmani di sekolah.

Dalam unggahan media sosial di X, pada hari Jumat, 5 Juli 2024, Tn. Annamalai mengatakan bahwa perintah pemerintah negara bagian mengubah pengaturan yang ada dari satu guru pendidikan jasmani untuk setiap 250 hingga 400 siswa di sekolah menjadi satu guru pendidikan jasmani untuk setiap 700 siswa. Perubahan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pengangkatan baru untuk jabatan guru pendidikan jasmani di sekolah, katanya.

Ia mengatakan Kebijakan Pendidikan Negara yang baru dirilis baru-baru ini, merekomendasikan peningkatan keterampilan pendidikan jasmani dan olahraga siswa di sekolah. “Namun, jelas bahwa baik Kepala Menteri maupun Menteri mana pun tidak membaca rekomendasi laporan yang disampaikan oleh komite yang dibentuk oleh pemerintah DMK. Oleh karena itu, komite tersebut tampaknya dibentuk hanya untuk drama politik. Uang pembayar pajak telah terbuang sia-sia selama dua tahun hanya untuk pemerintah mengiklankan dirinya sendiri,” kata Tn. Annamalai.

Guru pendidikan jasmani di sekolah-sekolahlah yang melindungi siswa dari meningkatnya ancaman ganja dan obat-obatan narkotika, kata Tn. Annamalai. Ia mendesak pemerintah negara bagian untuk mencabut perintahnya dan melanjutkan rasio satu guru pendidikan jasmani untuk 250 hingga 400 siswa seperti sebelumnya.

Sumber