Obrolan ringan di ruang minum memperkenalkan Sarah Prince pada aplikasi penganggaran pertamanya. Satu dekade kemudian, Prince mengatakan bahwa ia masih melihat nilainya bahkan setelah alat keuangan favoritnya itu tumbang awal tahun ini.
“Menarik untuk melacak pengeluaran saya dari waktu ke waktu,” kata Prince.
Baginya, yang penting bukan sekadar melacak pengeluaran bulanannya, tetapi juga melihat bagaimana pola pengeluarannya berubah selama bertahun-tahun.
“Saya memulai sebagai pekerja magang, kemudian mulai menghasilkan lebih banyak uang dan bepergian, dan kebiasaan saya pun berubah,” katanya. Prince sebagian besar menyadari kebiasaannya, tetapi aplikasi penganggaran membantunya melihat angka-angka dalam perspektif yang tepat dan melacak setiap dolar yang dihabiskan untuk perjalanan pulang pergi, perjalanan dengan berbagi tumpangan, dan perawatan pribadi.
Sandra Fry, seorang konselor kredit di Credit Counselling Society, mengatakan orang sering kali merasa kesulitan untuk mencatat pengeluaran sehari-hari tetapi aplikasi dapat melakukan pekerjaan berat itu untuk mereka.
Aplikasi penganggaran dapat menempatkan rekening bank, kartu kredit, pinjaman, dan investasi di satu tempat untuk membantu memberikan gambaran keuangan yang lebih luas.
Bank juga mulai menawarkan alat penganggaran yang melacak pengeluaran dan menandai setiap transaksi mencurigakan — seperti vendor atau pembayaran baru.
“Itu bisa menjadi sesuatu yang benar-benar membuka mata orang-orang,” katanya, seraya menambahkan bahwa bank sudah memiliki lapisan keamanan dan bisa lebih baik daripada aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi perbankan merinci pengeluaran bagi pengguna, tetapi Fry mengatakan hal itu tidak selalu menjamin keakuratan. Misalnya, Walmart menjual bahan makanan, tetapi orang-orang juga berbelanja di sana untuk pakaian, peralatan, dan perkakas rumah tangga. Meskipun aplikasi penganggaran juga dapat salah mengkategorikan transaksi, lebih mudah untuk mengedit dan mempersonalisasikannya.
Aplikasi favorit Prince adalah Intuit's Mint, yang berhenti beroperasi pada bulan Maret tahun ini. Dia belum menemukan alternatif untuk kembali melacak perjalanan penganggarannya dan sejak itu telah melacak pengeluarannya pada aplikasi catatan di ponselnya. Dia mengatakan dia mencoba alat penganggaran banknya tetapi tidak memenuhi persyaratan yang tepat untuknya.
Jessica Morgan, pendiri situs blog Canadianbudget.ca, mengatakan langganan berbayar mungkin terasa seperti biaya tambahan bagi orang yang mencoba menghemat uang.
“Jika orang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidup,” katanya, “mendaftar untuk berlangganan bulanan mungkin bukan hal terbaik.”
Morgan menyarankan penggunaan penganggaran berbasis kertas atau lembar Excel yang mungkin dikenakan biaya satu kali. Ia menambahkan penggunaan spreadsheet tidak lagi membatasi penganggaran pada desktop dan dapat dilacak pada aplikasi terkait.
Meskipun aplikasi penganggaran dapat bermanfaat bagi sebagian orang, Morgan mengatakan keputusan apakah aplikasi itu akan bermanfaat bagi seseorang bergantung pada kebutuhan masing-masing orang.
“Banyak orang menghabiskan banyak waktu di ponsel mereka dan mungkin tidak ingin menambahkan aplikasi lain ke ponsel mereka untuk melakukannya,” katanya. “Ini benar-benar tentang preferensi pribadi, gaya hidup, dan metode yang disukai dalam penganggaran sehari-hari.”
Dia mengatakan pelacakan berbasis kertas dan lembar kerja dapat dengan mudah disesuaikan dengan situasi individu, tetapi hal itu mungkin sulit dilakukan oleh aplikasi. Aplikasi mungkin bukan cara terbaik untuk melacak pengeluaran dan pendapatan bagi pekerja lepas dan mereka yang pendapatannya tidak konsisten, imbuh Morgan.
Misalnya, Morgan mengatakan anggaran bulanannya pada lembar kerja ditetapkan mulai tanggal 25 hingga tanggal 24 bulan berikutnya, bukan tanggal pertama setiap bulan seperti biasanya.
“Anda dapat membuatnya sesuai keinginan Anda alih-alih mencoba memasukkannya ke dalam kotak yang diberikan aplikasi tersebut,” katanya.
Sementara itu, Fry mengatakan dia tidak sering menyarankan kliennya menggunakan aplikasi penganggaran karena alasan keamanan dan malah mendorong mereka untuk mencatat pengeluaran secara manual.
Keamanan siber harus menjadi prioritas utama saat memilih aplikasi keuangan yang menggunakan, menghubungkan, dan bahkan menyimpan data perbankan dan kartu kredit yang sensitif.
Obrolan ringan memperkenalkan Sarah Prince, dari Toronto, seperti yang ditunjukkan dalam gambar selebaran ini, pada aplikasi penganggaran pertamanya. THE CANADIAN PRESS/Handout-Sarah Prince
Secara tradisional, ketika orang mencari bantuan keuangan, mereka akan menemui penasihat dan membicarakan uang secara pribadi dan akan tahu bahwa informasi tersebut aman bersama profesional, kata Robert Falzon, kepala teknik di perusahaan keamanan siber Check Point Software Technologies, Ltd.
“Dengan menggunakan aplikasi daring, kita melakukan hal yang sama tetapi tidak ada harapan akan keselamatan,” tambahnya.
Pencurian data kerap menjadi kekhawatiran utama di kalangan pengguna aplikasi penganggaran, tetapi Falzon mengatakan ada cara untuk menggunakan aplikasi ini dengan aman.
Menggunakan kata sandi yang kuat dan autentikasi multifaktor dapat membantu mencegah pelanggaran sejak awal, katanya. Menggunakan aplikasi penganggaran yang disediakan bank yang berlokasi di Kanada, atau alat dari organisasi yang memiliki reputasi baik, juga dapat membantu menghindari kerentanan.
Kiat-kiat keamanan lainnya termasuk menggunakan aplikasi yang memiliki enkripsi dan protokol keamanan yang kuat, kata Falzon. Pastikan ada perangkat lunak keamanan di perangkat seluler dan orang-orang tidak menggunakan Wi-Fi publik untuk mengakses bank atau aplikasi keuangan mereka.
“Itu seperti meneriakkan informasi pribadi Anda di lobi bandara,” katanya.
Laporan The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan pada 2 Juli 2024.
