Versi Commonwealth Games yang lebih kecil akan kembali diadakan di Glasgow, setelah tahun 2014. Setelah kota-kota seperti Victoria, Gold Coast, dan Malaysia menolak menjadi tuan rumah acara multi-olahraga tersebut, Glasgow kemungkinan akan diumumkan sebagai tuan rumah resmi. Glasgow telah ikut serta, tetapi jumlah acara kemungkinan akan dibatasi menjadi 10, yang merupakan penurunan besar dari 18 pada tahun 2014 ketika Glasgow menjadi tuan rumah acara tersebut terakhir kali dan 19 di Birmingham pada tahun 2022.
Sanjay Singh, ketua Federasi Gulat India (WFI) mengonfirmasi kepada India TV bahwa jumlah acara tidak akan lebih dari 10 setelah dikomunikasikan hal yang sama oleh CEO Federasi Persemakmuran Katie Sadlier.
“CEO CWG memberi tahu saya dalam rapat tersebut bahwa penyelenggara di Glasgow mengatakan bahwa mereka tidak akan dapat menyelenggarakan lebih dari 10 acara olahraga dan acara mana yang akan diselenggarakan masih belum diputuskan. Peluang gulat untuk masuk dalam CWG masih 50-50,” kata Singh ketika ditanya tentang peluang gulat untuk tampil di CWG 2026.
Setelah biaya terus meningkat, Victoria membatalkan CWG di Australia tahun lalu pada bulan Juli. Tawaran tersebut kemudian diberikan kepada Gold Coast dan wali kota mengonfirmasi bahwa Queensland tidak akan menjadi tuan rumah sambil menyebutkan bahwa visi pemerintah negara bagian dan federal tidak sejalan dengan visi penyelenggara. Malaysia juga menolaknya dan sekarang Pemerintah Skotlandia sedang berusaha mendapatkan investasi jutaan dolar sebagai kompensasi dari Commonwealth Games Australia (CGA).
“Kami memuji Commonwealth Games Australia karena memberikan tawaran bernilai jutaan pound ini,” kata presiden Federasi Commonwealth Games (CGF) Chris Jenkins dalam sebuah pernyataan menjelang pertemuan CGA dengan pemerintah Skotlandia untuk membuat keputusan yang menentukan tentang acara tersebut.
Akan ada lebih banyak lagi…
