Lahir di Barcelona, ​​Spanyol, Marta Ramirez telah membawa cita rasa masakan Mediterania ke India melalui Casa Bella Vista di Sektor 10, Chandigarh — surga kuliner yang memadukan kecintaannya terhadap makanan dengan komitmen terhadap kualitas dan komunitas.

Meski menyandang gelar master di bidang sosiologi dan psikologi, minat Marta yang sebenarnya adalah memasak. “Memasak selalu menjadi hobi saya, namun saat itu belum ada kursus khusus untuk menekuni seni memasak,” katanya. Setelah bekerja selama beberapa tahun, Marta menyadari bahwa panggilan sejatinya adalah memberikan kontribusi kepada masyarakat dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Perjalanannya ke India dimulai lebih dari dua dekade lalu di Kalkuta, tempat ia menjadi sukarelawan untuk Bunda Teresa. Setelah tiga tahun transformasi, dia berkelana ke Manali untuk mempelajari yoga, akhirnya bertemu suaminya, seorang Chandigarhian, di tengah latar belakang pegunungan Himalaya yang tenang. Di Manalilah benih Casa Bella Vista disemai 20 tahun lalu. Visi ini menjadi kenyataan pada tahun 2005, menawarkan masakan asli Mediterania — Marta mengatakan bahwa keterampilan kulinernya berasal dari ibunya.

Keputusan untuk merelokasi Casa Bella Vista ke Chandigarh pada tahun 2013 didorong oleh kepraktisan—Marta menginginkan lingkungan yang kondusif untuk membesarkan anak-anaknya. Namun mendirikan bisnis di Sektor 10 tidaklah mudah. Marta harus mengatasi kompleksitas pengelolaan staf yang didominasi laki-laki dan tantangan administratif lainnya.

Marta terkekeh saat mengingat kata-kata Hindi pertama yang dia pelajari: “abhi” dan “hanji.” “Saat saya menyuruh staf saya melakukan sesuatu, mereka akan melakukannya setelah beberapa hari, tanpa memahami urgensinya,” katanya. Untuk mengatasi kendala bahasa ini, Marta bertekad untuk belajar bahasa Hindi agar dapat berkomunikasi dan terhubung dengan lebih baik dengan stafnya.

Penawaran meriah

“Kualitas adalah yang terpenting,” Marta menekankan, merefleksikan etos yang mendefinisikan usahanya. “Kami tidak pernah berkompromi dengan keaslian atau kesegaran makanan kami. Uang tidak terlihat dalam persamaan di sini.” Komitmen ini terlihat jelas dalam setiap hidangan yang disajikan, terutama pizza khas mereka, yang dibuat dengan hati-hati dan presisi untuk meniru cita rasa Mediterania.

Selain keunggulan kuliner, Marta juga bersemangat untuk memberi kembali. Keuntungan dari toko Casa Bella Vista disalurkan ke inisiatif amal, melanjutkan dedikasi seumur hidupnya terhadap pekerjaan sosial — sebuah prinsip yang ditanamkan selama tahun-tahun pembentukannya bersama Bunda Teresa.

Kini Marta berencana memperluas jangkauannya ke seluruh Panchkula, Ludhiana, dan Mohali, untuk mendekatkan kelezatan Mediterania kepada lebih banyak pelanggan. Usahanya yang akan datang, sebuah toko roti di Sektor 10, menjanjikan untuk menjadi pusat penjualan sandwich, kopi, dan croissant.

Marta merangkum perjalanannya dengan singkat, “Aku membawa rumahku ke rumahmu.”

(Melalui kolom ini kami menelusuri kehidupan ekspatriat yang menjadikan Tricity sebagai rumah mereka)



Sumber