Departemen Kehutanan telah memperingatkan penduduk yang tinggal di pinggiran hutan lindung Sanakuppam (RF) dekat kota Ambur di Tirupattur agar tidak keluar rumah terutama pada malam hari karena seekor gajah jantan telah berkemah di wilayah tersebut selama seminggu. | Kredit Foto: Special Arrangement

Departemen Kehutanan telah memperingatkan penduduk yang tinggal di pinggiran hutan lindung Sanakuppam (RF) dekat kota Ambur di Tirupattur agar tidak keluar rumah, terutama di malam hari, karena seekor gajah jantan telah berkemah di daerah itu selama hampir seminggu. Pejabat kehutanan mengatakan bahwa gajah jantan berusia 45 tahun itu biasa tinggal di daerah hutan lebat di wilayah itu karena penglihatannya yang buruk. Gajah jantan liar itu terpisah dari kawanannya beberapa tahun yang lalu selama migrasi mereka dari Suaka Margasatwa Kaundinya di Chittoor (AP) ke daerah hutan di Tamil Nadu dan Karnataka di sepanjang koridor gajah. Sejak itu, gajah itu berkeliaran di Jawadhu Hills. “Gajah itu dalam kondisi baik kecuali penglihatannya yang buruk. Ia lebih suka menjauh dari tempat tinggal manusia. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk mengirimnya kembali ke hutan lebat,” kata M. Babu, petugas wilayah hutan (Ambur). Hindu. Tim patroli khusus yang dipimpin oleh Tn. Babu telah berkemah di desa-desa sekitar Sanakuppam RF selama beberapa hari terakhir untuk mengirim kembali gajah itu ke kawasan hutan lebat. Nomor saluran bantuan (9786254998) juga telah dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan bagi warga untuk memberi tahu jika mereka melihat hewan itu di dekat tempat tinggal manusia atau di daerah pinggiran hutan. Pejabat kehutanan mengatakan bahwa kawasan hutan Ambur, Pernmabut dan Gudiyatham adalah bagian dari koridor gajah karena kedekatannya dengan suaka Kaundinya. Kawanan gajah melakukan perjalanan melalui hutan lindung yang lebat seperti Pichannur, Veera Chatti Patti, perluasan Parathami dan Kalapadi di jajaran Gudiyatham sebelum pindah ke bendungan Mordhana di tepi kawasan hutan ini. Pada tahun 2021 saja, 46 gajah bermigrasi dari suaka ke RF di sekitar bendungan Mordhana di sepanjang koridor untuk mencari makanan dan air karena peningkatan populasinya selama bertahun-tahun. Para pejabat mengatakan bahwa pagar listrik bertenaga surya di sepanjang koridor juga menghalangi pergerakan bebas gajah dari tempat perlindungan untuk melakukan perjalanan ke daerah-daerah terpencil di Krishnagiri, Hosur, dan Erode. Kesadaran sedang diciptakan di antara warga untuk mencegah bahaya bagi gajah bergading liar tersebut.

Sumber