Dua militan bersenjata lengkap tewas dalam baku tembak saat pasukan Angkatan Darat yang waspada menggagalkan upaya penyusupan di sepanjang Garis Kontrol (LoC) di distrik Rajouri, Jammu dan Kashmir, kata sejumlah pejabat pada hari Senin.
Adu tembak terjadi Minggu malam di sektor Laam, Nowshera setelah pasukan menangkap pergerakan sekelompok militan yang mencoba menyusup dari seberang perbatasan, kata mereka.
Dalam sebuah posting di X, Korps Ksatria Putih Angkatan Darat yang berpusat di Jammu mengatakan bahwa berdasarkan masukan dari badan intelijen dan polisi mengenai kemungkinan upaya penyusupan, operasi anti-penyusupan diluncurkan pada malam antara tanggal 8 dan 9 September di wilayah umum Laam.
“Dua teroris telah dinetralisir dan sejumlah besar perlengkapan perang termasuk dua AK-47 dan satu pistol sejauh ini telah ditemukan. Operasi pencarian sedang berlangsung,” katanya.
Para pejabat mengatakan pasukan Angkatan Darat menerangi daerah tersebut dan mengawasinya dengan ketat sepanjang malam setelah pertemuan itu dan operasi pencarian diluncurkan saat cahaya pertama.
Operasi pencarian masih berlangsung saat laporan terakhir diterima, kata mereka.
