Dalam versi Eminem dari Manusia laba-laba cerita asal usul superhero, bukan laba-laba radioaktif yang menancapkan taringnya ke dalam dirinya — melainkan seekor kambing. Rapper ini memutar narasi baru ini pada singel terbarunya, “Tobey,” yang akan muncul di album studionya yang akan datang, Kematian Slim Shady (Coup De Grace), ketika tiba pada tanggal 12 Juli.

Singel tersebut menampilkan Big Sean dan BabyTron, yang diposisikan Eminem sebagai dua figur rap lainnya dalam versinya tentang tiga Spider-Men yang saling menunjuk meme. “Tobey Maguire digigit laba-laba, aku? Pasti digigit kambing,” ia mengetuk pada bait ketiga lagu tersebut, kemudian melontarkan: “Jauh melampaui kegilaan, Shady pergi, tetapi hei, mungkin, akulah yang TERBAIK/Dengan Big Sean dan BabyTron, dan itulah mengapa mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan.”

BabyTron mengambil alih bait pertama dan chorus pada rekaman tersebut. Rapper Michigan itu menyanyikan lirik tentang perjalanan dan kekayaan sebelum menyerahkan mikrofon kepada Big Sean, yang juga berasal dari Detroit. Dia meneriakkan kota itu, yang memiliki arti penting bagi ketiga artis di “Tobey,” dengan rap: “Aku mendapat alamat baru, aku tidak mendapat sinyal/Aku mendapat cinta dan benci dari kedua arah/Sialan, aku datang dari D tempat mereka BMFing/Tempat mereka menggerakkan ciuman seperti progresi akord.”

Video klip untuk “Tobey” akan dirilis pada hari Jumat, 5 Juli. Eminem pertama kali membocorkan visual yang disutradarai Cole Bennett minggu lalu. Cuplikan tersebut menampilkan Big Sean dan BabyTron berdiri di belakang Eminem, yang terlihat mengenakan topeng Jason Voorhees sambil mencabik-cabik figur yang berada di luar bingkai dengan gergaji mesin sementara darah mengalir di mana-mana.

Sedang tren

Figur tersebut kemungkinan adalah alter-ego Slim Shady sang rapper. Menjelang Kematian Slim Shady (Coup De Grace)Eminem telah sepenuhnya condong ke arah pembunuhan sisi dirinya itu. Pada bulan Mei, ia menerbitkan obituari palsu di Detroit Kebebasan media yang berbunyi: “Kehidupannya yang rumit dan penuh siksaan telah berakhir, dan warisan yang ditinggalkannya tidak lebih dekat dengan penyelesaian daripada cara karakter ini meninggalkan dunia ini.”

Lanjutannya: “Pada akhirnya, benda-benda yang tampaknya menjadi alat yang ia gunakan justru menjadi kartu panggilan yang mendefinisikan keberadaannya yang hanya bisa berakhir secara tiba-tiba dan mengerikan … Semoga ia benar-benar menemukan kedamaian di akhirat yang tidak dapat ia temukan di Bumi.”

Sumber