Sekolah Hukum yang baru didirikan di Universitas Urdu Nasional Maulana Azad (MANUU) akan meresmikan pengadilan semunya pada hari Sabtu.

Upacara di kampus universitas di Gachibowli akan dihadiri oleh Jaksa Agung India R. Venkataramani. Wakil Rektor Syed Ainul Hasan mengatakan kepada awak media di sini bahwa universitas siap untuk memulai program studinya — program BA LLB (Hons.) lima tahun, LLB tiga tahun, dan LLM satu tahun — tahun akademik ini. Dewan Pengacara India telah memberikan persetujuannya, ujian masuk telah diselesaikan, dan pendaftaran sedang berlangsung, katanya.

Tn. Hasan mengatakan pendidikan hukum dalam bahasa Urdu pernah ditawarkan oleh Universitas Osmania di Hyderabad. Namun, kursus tersebut dihentikan lebih dari 70 tahun yang lalu.

“Dimulainya program studi hukum merupakan tonggak sejarah MANUU. Komite Tetap Parlemen sendiri telah merekomendasikan agar pendidikan hukum juga diberikan dalam bahasa daerah,” katanya, seraya mencatat bahwa penerapan Kebijakan Pendidikan Baru-2020 yang efektif dimungkinkan melalui pendidikan dalam bahasa daerah dan Sekolah Hukum MANUU merupakan kemajuan signifikan ke arah tersebut.

Untuk angkatan pertama di fakultas hukum, kata Hasan, jumlah mahasiswa di masing-masing program sarjana dan pascasarjana adalah enam puluh orang. Dekan (fakultas hukum) Tabrez Ahmad, panitera Ishtiaque Ahmed dan yang lainnya turut hadir.

Sumber