Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton berjalan dengan baik karena sang Putri Wales memiliki pengaruh yang menenangkan, mirip dengan mendiang Ratu. Ia telah membantu memperbaiki hubungan antara William dan ayahnya, Raja Charles. Buku karya Robert Jobson Catherine, Putri Wales menyebutkan wahyu ini.

Buku tersebut, yang akan diterbitkan pada tanggal 1 Agustus, menyatakan bahwa “Diana keras kepala dan emosional, dan William ternyata memiliki sifat yang sama.” Daily Mail merilis kutipan dari buku tersebut.

Seorang sumber senior menyebutkan dalam buku tersebut bahwa William dan ayahnya telah menjadi jauh lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir. William menghormati dedikasi Raja dalam pelayanan, tetapi percaya bahwa sikap Charles yang mengutamakan pekerjaan berdampak negatif pada hubungan mereka selama masa kecilnya.

“Dalam beberapa tahun terakhir, mereka menjadi jauh lebih dekat. Dia juga menghormati ayahnya dan pengabdiannya pada pelayanan, tetapi dia merasa kenyataan bahwa ayahnya mengutamakan pekerjaan berdampak buruk padanya saat dia tumbuh dewasa dan tidak membantu hubungan ayah/anak mereka,” kata sumber itu.

Ketika Pangeran William melamar Catherine Middleton pada tahun 2010 di Kenya, ia memberikan cincin pertunangan safir dan berlian milik Lady Diana. Cincin itu sangat pas tanpa perlu penyesuaian. Kemudian, saat berjalan-jalan, ia memberi tahu seseorang bahwa cincin itu berukuran sama dan sangat istimewa, suatu kehormatan untuk dikenakan.

Perbandingan dengan Lady Diana

Kate tahu bahwa menikahi putra sulung Pangeran Charles berarti ia akhirnya akan mengikuti jejak mendiang ibu mertuanya. Ia tahu bahwa ia akan dibandingkan dengan Diana, yang kematiannya yang tragis telah menimbulkan kemarahan dan kesedihan yang meluas.

Prediksinya akurat. Orang-orang tanpa henti menganalisis persamaan dan perbedaan mereka, termasuk diskusi dalam Keluarga Kerajaan, menurut buku tersebut.

“Yang sebenarnya terjadi adalah dia sangat berbeda dari Diana: lebih terdidik, jauh lebih stabil, dan tidak terlalu peduli untuk menjadi ikon glamor,” tulis Jobson dalam bukunya.

“Mungkin perbedaan paling mendasar antara kedua Putri Wales adalah bahwa Diana, yang tumbuh dalam keluarga yang berantakan, tidak memiliki dasar rasa aman. Sebaliknya, masa kecil Catherine sendiri penuh dengan kebahagiaan.”

Sumber