INDUS-X, yang merupakan singkatan dari peningkatan kemitraan strategis dan pertahanan antara India dan AS, diluncurkan pada 21 Juni tahun lalu. | Kredit Foto: Pengaturan khusus

“Ekosistem Akselerasi Pertahanan India-AS telah memajukan komitmen kedua mitra strategis tersebut untuk membangun jembatan inovasi pertahanan di bawah Inisiatif Teknologi Kritis dan Berkembang,” kata AS pada ulang tahun pertama kemitraan tersebut.

INDUS-X, yang merupakan singkatan dari peningkatan kemitraan strategis dan pertahanan antara India dan AS, diluncurkan pada 21 Juni tahun lalu oleh Departemen Pertahanan AS dan Kementerian Pertahanan India selama kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Narendra Modi ke Washington, DC.

“Pada tahun pertamanya, INDUS-X telah memajukan komitmen kedua negara untuk membangun jembatan inovasi pertahanan di bawah inisiatif Teknologi Kritis dan Berkembang (iCET),” kata Departemen Pertahanan dalam siaran persnya pada 21 Juni.

ICET diluncurkan oleh Perdana Menteri Modi dan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT QUAD di Tokyo pada 24 Mei 2022.

“INDUS-X telah memperkuat kerja sama sektor swasta antara Amerika Serikat dan India dengan memfasilitasi kemitraan antara perusahaan teknologi pertahanan, investor, dan peneliti,” demikian siaran persnya.

“KTT INDUS-X ketiga akan diadakan di Silicon Valley pada bulan September 2024 dengan fokus pada pemanfaatan modal swasta untuk inovasi pertahanan,” katanya, mengutip pengumuman Gedung Putih baru-baru ini.

KTT ini akan diselenggarakan bersama oleh Forum Kemitraan Strategis AS-India (USISPF) dan Universitas Stanford. Hubungan pertahanan dan strategis India-AS telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua negara telah menandatangani pakta pertahanan dan keamanan utama selama beberapa tahun terakhir, termasuk Memorandum Perjanjian Pertukaran Logistik (LEMOA) pada tahun 2016 yang memungkinkan militer mereka menggunakan pangkalan masing-masing untuk perbaikan dan penambahan pasokan.

Kedua belah pihak juga menandatangani COMCASA (Perjanjian Kompatibilitas dan Keamanan Komunikasi) pada tahun 2018 yang mengatur interoperabilitas antara kedua militer dan juga menyediakan penjualan teknologi kelas atas dari AS ke India.

Pada bulan Oktober 2020, India dan AS menandatangani pakta BECA (Perjanjian Pertukaran dan Kerjasama Dasar) untuk lebih meningkatkan hubungan pertahanan bilateral. Pakta tersebut mengatur pertukaran teknologi militer, logistik, dan peta geospasial kelas atas antara kedua negara.

Sumber