Isha Ambani Piramal buka-bukaan tentang mengandung anak kembarnya Krishna dan Aadiya Shakti melalui IVF atau fertilisasi in vitro, yaitu proses penggabungan sel telur dengan sperma secara in-vitro atau di laboratorium.
“Saya langsung mengatakan bahwa anak kembar saya dikandung melalui IVF karena begitulah cara kami menormalkannya,” ungkapnya kepada Vogue India.
Tak hanya Isha, ibunya sekaligus taipan bisnis Nita Ambani juga membantu Isha dan saudara laki-lakinya, Akash, menjalani prosedur tersebut.
“Jika ada teknologi modern di dunia saat ini, mengapa tidak memanfaatkannya untuk mempunyai anak?” tambah Isha.
Seperti yang dikatakan oleh pewaris miliarder ini, teknologi modern telah memungkinkan banyak pasangan yang berjuang dengan masalah kesuburan untuk memulai sebuah keluarga. Namun, mengadopsi cara alternatif untuk hamil sering kali mendapat penilaian dan stigma, kata para ahli.
Palshetkar mengatakan bahwa umumnya pasien yang telah mengalami kehamilan ganda, gagal dalam siklus IVF atau berusia lebih tua, adalah mereka yang memiliki lebih banyak embrio yang dimasukkan ke dalamnya. (Sumber: Freepik)
Mengapa kita tidak banyak membicarakan IVF?
“Di negara kami, tidak memiliki anak dianggap tabu. Kemandulan sama lazimnya dengan penderita diabetes, dan kita perlu menanggapinya dengan serius,” kata Dr. Nandita Palshetkar, Dokter Kandungan, Ginekolog, Direktur Bloom IVF India & Presiden IVF Society of India (ISAR).
Itu sebabnya, kata Dr Palshetkar, masyarakat ragu untuk membeberkan perjalanan IVF mereka. “Saya sangat memuji Isha Ambani karena berani mengungkapkan dan mengatakan bahwa dia memiliki bayi IVF karena hal itu tidak boleh distigmatisasi,” katanya.
Dr Palshetkar menambahkan pasangan sering kali khawatir untuk terbuka perjuangan mereka melawan infertilitas takut akan penghakiman yang “semakin mempersulit perempuan untuk berbagi cobaan dan kesengsaraan mereka.”
Pakar tersebut juga menyebutkan bahwa suntikan hormon yang diberikan selama prosedur membuat wanita menjadi labil, dan mereka membutuhkan banyak empati serta dukungan dari keluarga dan teman-temannya selama fase ini.
Apakah umum hamil anak kembar atau kembar tiga melalui IVF?
“90% ibu mempunyai bayi tunggal, dan 10% melaporkan bayi kembar dan kembar tiga. Dalam kebanyakan kasus, orang tidak mengumumkan bahwa mereka telah memiliki bayi IVF,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar fasilitas perawatan dan ahli bertujuan untuk memberikan bayi tunggal kepada klien mereka karena lebih mudah dan lebih sedikit kesulitan bagi ibu“Ini mengurangi risiko mereka terkena tekanan darah tinggi, diabetes, atau kelahiran prematur. Jadi mereka mencoba memasukkan satu embrio,” katanya.
Menjelaskan prosesnya kepada kami, Palshetkar mengatakan bahwa umumnya pasien yang mengalami kehamilan ganda, siklus IVF yang gagal, atau berusia lebih tua, adalah mereka yang memiliki lebih banyak embrio yang dimasukkan ke dalamnya.
