Liga Muslim Uni India (IUML) berencana untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung dan Komisi Pemilihan Umum India untuk menentang pendistribusian sertifikat kewarganegaraan yang dilakukan oleh Pusat berdasarkan Undang-Undang Kewarganegaraan (Amandemen) (CAA).

Setidaknya 14 orang diserahkan sertifikatnya oleh Menteri Dalam Negeri Union Ajay Kumar Bhalla di sebuah acara di ibu kota negara pada hari Rabu. Mereka semua berasal dari Pakistan. Sebanyak 300 orang diberikan sertifikat kewarganegaraan pada hari itu.

Sementara itu, para pemimpin IUML menekankan bahwa pemerintah Union sebelumnya telah mengatakan kepada pengadilan tertinggi bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menerapkan CAA. Hal ini merupakan tanggapan terhadap petisi yang diajukan ke pengadilan oleh IUML dan sejumlah organisasi serta individu yang meminta penundaan terhadap penerapan undang-undang tersebut.

IUML mengklaim bahwa Pusat telah menyesatkan pengadilan tertinggi. Pembagian sertifikat kewarganegaraan merupakan tipu muslihat pemilu, demikian tuduhan para pemimpin IUML. Partai akan meminta pendapat para ahli hukum mengenai hal ini, tambah mereka.

Sumber