Pemimpin Pemerintah Adi Srinivas dan MLA Mahabubnagar Yennam Srinivas Reddy mengatakan penolakan petisi mantan kepala menteri K. Chandrasekhar Rao yang meminta pembatalan komisi Hakim Narasimha Reddy oleh Pengadilan Tinggi merupakan kemunduran bagi pemimpin BRS.

Berbicara di hadapan media di Gandhi Bhavan pada hari Senin, Tn. Srinivas menyatakan, “Penolakan petisi KCR merupakan tamparan di wajahnya. Tampaknya KCR telah lupa bahwa semua orang sama di hadapan hukum. Ia sekarang harus hadir di hadapan Komisi Kehakiman Narasimha Reddy untuk mengungkap fakta dan membuktikan ketidakbersalahannya.”

Tn. Srinivas mengatakan pembentukan komisi tersebut menyusul tantangan dari mantan menteri energi G. Jagadish Reddy. Ia mempertanyakan tidak adanya teknologi untuk melindungi peralatan di pembangkit listrik Bhadradri.

Senada dengan itu, Anggota Dewan Legislatif Mahabubnagar Yennam Srinivas Reddy mengkritik Tn. Chandrasekhar Rao karena berupaya menghindari pemeriksaan. “Mengapa KCR takut hadir di hadapan komisi,” tanyanya, menuduh bahwa Negara mengalami kerugian hingga ribuan crore di sektor kelistrikan akibat keputusan mantan CM tersebut. Ia menekankan bahwa pemerintahan Kongres yang dipimpin oleh A. Revanth Reddy telah memberi Tn. Chandrasekhar Rao kesempatan untuk membuktikan kejujurannya.

Sumber