Menteri Pendidikan Tinggi R. Bindu pada hari Senin menulis surat kepada pemerintah Pusat, meminta penyelidikan komprehensif atas tuduhan penyimpangan dan kebocoran kertas seputar ujian Kelayakan-sekaligus-Masuk Nasional (NEET-UG) tahun 2024.

Dalam surat yang diserahkan kepada Menteri dan Sekretaris Pendidikan Persatuan (Pendidikan Tinggi), Dr. Bindu menandai skenario yang sedang berlangsung di mana jumlah kandidat yang mencapai peringkat teratas belum pernah terjadi sebelumnya. Selanjutnya, 67 kandidat memperoleh nilai persentil sebesar 99.997129.

“Meskipun keunggulan harus dirayakan, konsentrasi pejabat tinggi seperti itu menimbulkan kecurigaan mengenai keadilan dan transparansi proses pemeriksaan,” tulisnya.

Meskipun menyambut baik keputusan Badan Pengujian Nasional untuk membentuk komite penanganan keluhan yang terdiri dari pakar ujian dan akademisi, kekhawatiran yang diungkapkan oleh siswa dan orang tua mereka memerlukan penyelidikan yang segera dan menyeluruh.

“Integritas sistem pendidikan kita adalah yang terpenting, dan kompromi apa pun terhadap sistem tersebut tidak hanya akan melemahkan aspirasi jutaan siswa, namun juga mengikis kepercayaan publik terhadap pihak berwenang yang menyelenggarakan ujian. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan harus mengambil tindakan tegas untuk mengatasi tuduhan tersebut dan mengembalikan kepercayaan terhadap proses ujian NEET-UG,” ujarnya.

Sumber