Kerusakan jalan berlubang jadi perhatian utama pengemudi, kata RAC

Lubang jalan yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan merupakan masalah utama bagi sebagian besar pengemudi di Inggris, menurut survei otomotif.

Kondisi dan pemeliharaan jalan menjadi isu utama bagi hampir enam dari 10 orang untuk pertama kalinya tercatat dalam penelitian oleh RAC, di atas biaya asuransi dan harga bahan bakar.

Ban bocor, kerusakan roda, dan pegas suspensi patah merupakan kerusakan paling umum yang disebabkan oleh lubang jalan yang dilaporkan dalam 12 bulan terakhir, dengan biaya rata-rata sebesar £460 bagi pengemudi.

Akan tetapi, menuntut kompensasi dapat terbukti memakan waktu dan biaya.

Richard Broadbent dari Cirencester mengajukan klaim ke Dewan Daerah Gloucestershire setelah roda mobil Volkswagen Golf miliknya rusak pada bulan Mei tahun lalu saat istrinya sedang mengantar putrinya ke sekolah.

Roda yang bengkok dan ban pecah menghabiskan biaya perbaikan sebesar £189,60 bagi keluarga tersebut.

Pertarungan hukum berlangsung lebih dari setahun sebelum penyelesaian di luar pengadilan disetujui, di mana dewan membayar kerusakan mobil dan biaya hukum Tn. Broadbent, tanpa pengakuan kesalahan.

Setelah ditolak dua kali untuk kompensasi oleh dewan, Tn. Broadbent, mantan petugas Polisi Metropolitan, mengajukan klaim ke pengadilan daerah.

Ia mengatakan bahwa menurutnya ia harus mendapatkan ganti rugi atas kerusakan tersebut karena kondisi jalan tersebut “tidak dapat diterima” dan karena jelas bahwa dewan telah diberi tahu tentang lubang jalan tersebut tetapi gagal memperbaikinya.

Tn. Broadbent mengatakan dia sangat terkejut melihat betapa kuatnya dewan memperjuangkan klaimnya, mengingat banyaknya bukti yang dikumpulkannya.

“Mereka terus membela diri dengan alasan mereka telah memenuhi kewajiban mereka dalam hal jalan raya.”

Ia mengaku telah menyerahkan sekitar 150 email kepada dewan, anggota dewan setempat, dan anggota parlemen, beserta 13 permintaan Kebebasan Informasi.

“Prosesnya sangat panjang untuk jumlah uang yang terlibat,” tambahnya.

Dewan Daerah Gloucestershire menyatakan “sangat menyesalkan penderitaan yang ditimbulkan” kepada keluarga Broadbent atas masalah tersebut, tetapi menyatakan kebijakannya adalah “mempertahankan klaim dengan kuat dan adil untuk melindungi keuangan publik”.

“Dalam kasus ini, meskipun pembelaan kami kuat, informasi baru yang diberikan mempertanyakan keputusan awal dan kontraktor kami membuat keputusan komersial untuk menyelesaikan kasus ini,” tambah pernyataan tersebut.

Namun Tn. Broadbent merupakan salah satu dari sedikit pengemudi yang mau bertahan ketika mencoba menuntut ganti rugi atas kerusakan jalan pada kendaraannya.

Louise Thomas, pakar asuransi di situs web perbandingan harga Confused.com, mengatakan kepada BBC bahwa mayoritas pengemudi akhirnya membayar biaya perbaikan dari kantong mereka sendiri karena lebih cepat dan lebih nyaman, seraya menambahkan bahwa pengajuan asuransi dapat menyebabkan kenaikan premi di masa mendatang.

“Yang seharusnya mereka lakukan adalah melapor ke dewan. Dewan bertanggung jawab untuk memelihara jalan, oleh karena itu mereka juga bertanggung jawab untuk membayar klaim atas kerusakan pada kendaraan Anda,” katanya.

Tn. Broadbent mengatakan meskipun lubang jalan yang merusak mobilnya telah diperbaiki, jalan-jalan di negara itu “dalam kondisi kerusakan yang terkendali”, seraya menambahkan ia yakin klaim atas lubang jalan akan meningkat.

Menurut RAC, hampir tiga perempat pengemudi mengatakan kondisi jalan lokal yang mereka lalui secara rutin lebih buruk daripada tahun lalu. Kelompok otomotif tersebut mengatakan penelitiannya menunjukkan masalah lubang jalan lebih parah di daerah pedesaan.

Dikatakannya, data kerusakannya sendiri menunjukkan ada lebih dari 25.000 kerusakan terkait lubang jalan dalam 12 bulan hingga akhir Juni.

“Sayangnya jalan kita semakin rusak, tidak perlu diragukan lagi. Ini sungguh tidak dapat diterima, mengingat jumlah uang yang dibayarkan pengemudi untuk pajak kendaraan bermotor, kami perkirakan jumlahnya sekitar £45 miliar,” kata Simon Williams dari RAC.

Pemerintahan Konservatif sebelumnya telah berjanji untuk memberikan tambahan £8,3 miliar untuk pemeliharaan jalan di Inggris selama dekade mendatang.

Sebagai bagian dari itu, pendanaan tambahan sebesar £150 juta untuk tahun lalu dan tahun ini telah diberikan kepada dewan.

Baik RAC maupun Asosiasi Pemerintah Daerah (LGA) menghimbau pemerintahan Buruh yang baru untuk berkomitmen mempertahankan rencana pengeluaran tersebut.

Claire Holland dari LGA mengatakan dewan, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan lokal, memiliki “sumber daya terbatas” dan tumpukan perbaikan yang menelan biaya sekitar £16,3 miliar.

Departemen Transportasi mengatakan pihaknya mendukung pemerintah daerah untuk memperbaiki “hingga satu juta lebih lubang jalan setiap tahunnya”, tetapi tidak menyebutkan berapa banyak uang yang akan dialokasikan.