LUCKNOW, India –

Ribuan orang dalam sebuah pertemuan keagamaan di India bergegas meninggalkan tenda darurat, memicu kericuhan pada hari Selasa yang menewaskan lebih dari 100 orang dan menyebabkan banyak orang terluka, kata sejumlah pejabat.

Tidak jelas apa yang memicu kepanikan setelah sebuah acara dengan tokoh Hindu Bhole Baba. Laporan berita lokal mengutip pihak berwenang yang mengatakan panas dan sesak napas di dalam tenda bisa menjadi faktor. Rekaman video setelah kejadian menunjukkan bangunan itu tampaknya runtuh.

Setidaknya 116 orang tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, kata Prashant Kumar, direktur jenderal polisi di negara bagian Uttar Pradesh di India utara, tempat terjadinya penyerbuan.

Lebih dari 80 lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit, kata perwira polisi senior Shalabh Mathur.

“Orang-orang mulai berjatuhan satu demi satu. Mereka yang tertimpa reruntuhan tewas. Orang-orang di sana menyelamatkan mereka,” kata saksi mata Shakuntala Devi kepada kantor berita Press Trust of India.

Para keluarga meratap sedih saat jenazah para korban, dibaringkan di atas tandu dan ditutupi kain putih, berjejer di halaman rumah sakit setempat. Sebuah bus yang tiba di sana membawa lebih banyak korban, yang jenazahnya tergeletak di kursi di dalamnya.

Peristiwa desak-desakan yang menimbulkan korban jiwa cukup umum terjadi di sekitar festival keagamaan India, di mana kerumunan besar orang berkumpul di area kecil dengan infrastruktur yang buruk dan sedikit tindakan pengamanan.

Petugas polisi Rajesh Singh mengatakan kemungkinan ada kepadatan di acara yang diadakan di sebuah desa di distrik Hathras, sekitar 350 kilometer (220 mil) barat daya ibu kota negara bagian, Lucknow.

Laporan awal menunjukkan bahwa lebih dari 15.000 orang telah berkumpul untuk acara tersebut, yang mendapat izin untuk menampung sekitar 5.000 orang.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan mengatakan pemerintah federal bekerja sama dengan otoritas negara bagian untuk memastikan korban luka menerima bantuan.

Kepala menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, menyebut penyerbuan itu “memilukan” dalam sebuah posting di X. Ia mengatakan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan.

Pada tahun 2013, para peziarah yang mengunjungi sebuah kuil untuk sebuah festival Hindu yang populer di negara bagian Madhya Pradesh bagian tengah saling menginjak-injak karena khawatir jembatan akan runtuh. Setidaknya 115 orang tewas tertimpa reruntuhan atau tercebur ke sungai.

Pada tahun 2011, lebih dari 100 umat Hindu tewas dalam desak-desakan di sebuah festival keagamaan di negara bagian Kerala bagian selatan.

Sumber