Survei terbaru yang dilakukan Indeed, sebuah platform perekrutan, mengungkapkan bahwa 42 persen pekerjaan AI generatif di India menyebutkan “Pembelajaran mesin”.

Menurut proyeksi yang dibuat oleh Nasscom dan BCG, pasar AI India diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang pesat dan mencapai $17 miliar pada tahun 2027, didorong oleh tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 25-35%. Dengan pertumbuhan yang diharapkan ini, penting bagi para pengusaha India untuk mengidentifikasi keterampilan AI yang dibutuhkan dan merekrut karyawan yang sesuai.

15 keterampilan teratas yang dibutuhkan untuk peran AI:

Nomor Urut Keahlian % dari lowongan pekerjaan
1 Pembelajaran mesin 42%
2 ular piton 40%
3 AI 36%
4 Kemampuan berkomunikasi 23%
5 Pemrosesan bahasa alami 20%
6 Aliran Tensor 19%
7 Ilmu Data 17%
8 AWS 14%
9 Pembelajaran mendalam 14%
10 Jawa 11%
11 Biru langit 11%
12 Pengolahan citra 10%
13 Bahasa Indonesia: SQL 10%
14 PyTorch 9%
15 Lincah 8%

Menurut survei Indeed, 42 persen pekerjaan AI generatif di India menyebutkan “Pembelajaran mesin”. Demikian pula, 40 persen meminta keterampilan “Python”, yang sangat dihargai karena fleksibilitasnya dalam AI dan pembelajaran mesin. Keterampilan inti AI dan keterampilan komunikasi juga dicari, muncul masing-masing dalam 36 persen dan 23 persen iklan pekerjaan. Keterampilan lain yang diminati adalah Pemrosesan bahasa alami (20 persen), TensorFlow (19 persen), Ilmu Data (17 persen).

Survei ini menunjukkan bahwa pengusaha di India mempunyai optimisme yang kuat terhadap AI, dengan lebih dari 85 persen memperkirakan AI akan menciptakan lapangan kerja baru dalam 1-5 tahun.

“India perlu fokus pada peningkatan keterampilan untuk menjadi pemimpin dalam diskusi global tentang AI. Perusahaan harus membantu pekerjanya belajar lebih banyak agar dapat memenuhi keterampilan yang dibutuhkan,” kata Sashi Kumar, kepala penjualan, Indeed India.



Sumber