Komisi Kelas Terbelakang Telangana (BC) telah memulai serangkaian konsultasi dengan para ahli di bidangnya mengenai survei kasta sosio-ekonomi yang akan dilakukan di seluruh Negara Bagian ketika Komisi BC ditugaskan untuk merumuskan rencana aksi terperinci, yang mencakup pengembangan metodologi, modalitas, kuesioner, dan mengatasi masalah terkait lainnya.
Delegasi dari komite rakyat sensus kasta bertemu dengan ketua Komisi BC Vakulabharanam Krishna Mohan Rao, sekretaris anggota B. Bala Maya Devi, dan anggota Komisi Ch. Upendra, Shubhpradh Patel Nooli, dan K. Kishor Goud di kantor Komisi BC negara bagian di sini pada hari Senin.
Sesi curah pendapat yang ekstensif ini mencakup diskusi dengan sosiolog, pemimpin kasta, asosiasi publik, dan LSM. Para ahli berbagi wawasan mereka tentang pelaksanaan survei sosio-ekonomi, pendidikan, dan politik yang komprehensif, berdasarkan survei kasta yang dilakukan baru-baru ini di Andhra Pradesh, Bihar, dan Karnataka. Mereka juga membahas potensi tantangan hukum dan teknis, serta strategi untuk mengatasinya.
Mr.Krishna Mohan Rao membuka sesi dengan gambaran umum tentang berbagai teknologi, alat, metode, perangkat lunak, proses, prosedur, studi kasus, dan operasi. Dia menyoroti laporan-laporan penting, termasuk SECC-2011, laporan Ambha Shankar dari Tamil Nadu, Sattenathan, Hakim Janardhanam, dan laporan Komisi H. Kantha Raja dari Karnataka, yang memberikan penjelasan rinci tentang metodologi survei dan menguraikan peta jalan untuk survei kasta Telangana.
Diskusi juga melibatkan lembaga terkemuka seperti ASCI, CESS, CGG, CSD, dan Departemen Biro Ekonomi dan Statistik. Pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Komisi BC sejauh ini disajikan dalam bentuk selebaran, sehingga mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan pendekatan inovatif ketua.
Komisi tersebut berencana mengundang perwakilan dari asosiasi kasta, tokoh masyarakat, LSM, ilmuwan sosial, antropolog, dan pakar linguistik untuk memberikan nasihat dan saran lebih lanjut, baik secara lisan maupun tertulis.
