Komisaris GST Sadhu Narasimha Reddy, Guntur DRM M. Ramakrishna dan Direktur Eksekutif Dewan Tembakau A. Sridhar Babu dan lainnya yang berpartisipasi pada perayaan ulang tahun GST, di Guntur pada hari Senin.

Menyatakan bahwa Pusat Pajak Barang dan Jasa (CGST) Guntur telah mencapai kemajuan luar biasa selama bertahun-tahun, Komisaris GST Sadhu Narasimha Reddy mengungkapkan bahwa, sejak dimulainya GST, basis pembayar pajak telah berkembang pesat, dari 28,000 menjadi sekitar 78,000 saat ini, yaitu peningkatan sebesar 278 persen.

Pada tahun 2017-18, pendapatannya mencapai ₹2.856 crore, yang telah melonjak hingga ₹7.000 crore, menandai pertumbuhan luar biasa sebesar 245 persen selama beberapa tahun ini. Ia menambahkan, peningkatan ini dicapai dengan jumlah staf yang sama, yaitu mendekati 150 karyawan.

Berbicara pada pertemuan peringatan tujuh tahun GST yang dirayakan di Guntur pada hari Senin, Narasimha Reddy mengatakan bahwa GST adalah reformasi pajak tidak langsung terbesar yang pernah ada di India. Dia mengatakan bahwa GST mencakup banyak pajak tidak langsung dari Pusat dan Negara Bagian, menghapuskan aliran pajak dan melalui digitalisasi membawa transparansi. Hal ini berdampak pada peningkatan penerimaan pajak yang signifikan.

Pendapatan GST pada bulan pertama implementasi, yaitu Juli 2017 mendekati ₹93.000 crore dan mencapai ₹2,1 lakh crore pada bulan April 2024, di tingkat nasional. Meskipun perekonomian India tumbuh sebesar tujuh persen, GST tumbuh sekitar 12 persen, sehingga menunjukkan keberhasilan sistem perpajakan baru ini dalam kepatuhan pajak, formalisasi, dan digitalisasi perekonomian India.

Komisaris mengamati bahwa upaya mereka dalam memerangi penghindaran pajak juga telah membuahkan hasil yang signifikan. “Kami telah berhasil menyita rokok asing senilai crore rupee, dan bekerja sama dengan Jindal Urban Waste Management (Guntur) Limited, kami telah mengambil langkah proaktif untuk membakar rokok yang disita ini di Kondaveedu.”

Ia menambahkan, kewaspadaan dalam mendeteksi kecurangan dan ketidakpatuhan perpajakan semakin meningkat. Deteksi penghindaran telah meningkat secara signifikan dari sekitar ₹50 crore pada tahun-tahun sebelumnya menjadi ₹403 crore pada tahun keuangan 2023-24. Demikian pula, realisasi bea masuk mengalami peningkatan substansial dari rata-rata ₹30 crore pada tahun-tahun sebelumnya menjadi sekitar ₹280 crore pada tahun fiskal berjalan.

Guntur DRM M. Ramakrishna, Direktur Eksekutif Tobacco Board of India A. Sridhar Babu dan lainnya juga berpartisipasi dalam acara tersebut.

Sumber