Tahukah Anda bahwa sekitar 600 juta orang di seluruh dunia jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi? Laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan gambaran yang mengkhawatirkan, yang menyebabkan 420.000 kematian dan hilangnya tahun-tahun hidup sehat secara mengejutkan.

WHO menawarkan solusinya: 10 “Aturan Emas” mereka untuk menyiapkan makanan yang aman. Pedoman sederhana ini dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit bawaan makanan. Salah satu aturan emas yang diusulkan WHO adalah segera mengonsumsi makanan yang dimasak. Kita semua tahu pentingnya memasak makanan secara menyeluruh untuk menghilangkan bakteri berbahaya.

WHO menekankan bahwa saat makanan yang dimasak didinginkan hingga mencapai suhu kamar, pertumbuhan bakteri akan semakin cepat. Dr Suranjit Chatterjee, Konsultan Senior Penyakit Dalam di Rumah Sakit Indraprastha Apollo, setuju dan menjelaskan mengapa menikmati makanan segera setelah memasak menawarkan manfaat ganda.

“Zona bahaya” untuk pertumbuhan bakteri

Memasak menghilangkan sebagian besar mikroorganisme berbahaya yang ada dalam bahan mentah. Namun, seperti yang dijelaskan Dr Chatterjee, “setelah makanan didinginkan hingga suhu antara 5°C dan 60°C (40°F dan 140°F), makanan tersebut memasuki zona di mana bakteri yang masih hidup dapat berkembang biak dengan cepat.” “Zona bahaya” ini menciptakan tempat berkembang biak untuk penyakit bawaan makanan.

Manfaat konsumsi segera lebih dari sekadar keamanan. Dr Chatterjee menyoroti bahwa beberapa nutrisi, terutama vitamin, sensitif terhadap paparan panas, udara, dan cahaya dalam waktu lama. Meninggalkan makanan yang dimasak dapat menyebabkan degradasi nutrisi penting ini, sehingga mengurangi nilai kesehatannya.

Penawaran meriah
Dampak kesehatan dari pilihan makanan yang buruk Dengan memprioritaskan konsumsi segera, Anda memastikan keamanan dan kualitas pangan yang optimal. (mengajukan)

Tapi rasa dan teksturnya juga menderita. Pernahkah Anda memanaskan kembali makanan namun ternyata makanan tersebut kering, basi, atau rasanya tidak enak? Dr Chatterjee menjelaskan bahwa memegang makanan yang sudah dimasak dapat menyebabkan makanan menjadi kering, kehilangan kesegarannya, menimbulkan rasa yang tidak diinginkan, dan mengalami perubahan tekstur. Selain itu, beberapa metode memasak memicu reaksi kimia dalam makanan yang terus berlanjut bahkan setelah proses memasak selesai. Membiarkan makanan matang memungkinkan reaksi ini terus berlanjut tanpa terkendali mengubah sifat makanan dengan cara yang tidak diinginkan.

Nikmati makanan Anda segar untuk manfaat maksimal

Dengan memprioritaskan konsumsi segera, Anda memastikan keamanan dan kualitas pangan yang optimal. Berikut beberapa tip untuk menikmati makanan matang Anda segar:

Rencanakan ukuran porsi: Masak hanya apa yang ingin Anda makan pada waktu makan itu untuk meminimalkan sisa makanan.

Siapkan lauk pauk sesaat sebelum disajikan: Ini memastikan semuanya tiba di meja dalam keadaan panas dan segar.

Memanfaatkan sisa makanan dengan aman: Jika Anda masih memiliki sisa makanan, segera masukkan ke dalam lemari es dalam waktu dua jam setelah dimasak dan panaskan kembali secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.



Sumber