Pemirsa Mirzapur Musim 3 bertanya-tanya berapa banyak episode yang ada dalam serial ini dan kapan setiap episode baru keluar.

Dalam serial menegangkan ini, Akhandanand Tripathi, seorang eksportir karpet yang berubah menjadi bos mafia, menjelajahi dunia bawah Mirzapur bersama putranya yang kejam, Munna. Jalan mereka bertabrakan dengan Ramakant Pandit, seorang pengacara berprinsip, dan putra-putranya Guddu dan Bablu, yang memicu perebutan kekuasaan yang dipicu oleh ambisi dan keserakahan.

Berikut jumlah episode Mirzapur Musim 3 dan hari apa episode baru tayang.

Berapa episode di Mirzapur Musim 3?

Mirzapur Musim 3 memiliki 10 episode.

Daftar episodenya adalah sebagai berikut:

  • Episode 1: Tetua
  • Episode 2: Meksiko
  • Episode 3: Pratishodh
  • Episode 4: Kekadaa
  • Episode 5: Traahi
  • Episode 6: Bhasmasur
  • Episode 7: Bum-pilaat
  • Episode 8: Raja Beta
  • Episode 9: Ansh
  • Episode 10: Pratibimbh

Musim ke-3 tayang perdana pada tanggal 5 Juli 2024. Berlatar di Mirzapur, Uttar Pradesh, Musim ke-3 melanjutkan kisah perebutan kekuasaan dan balas dendam. Setelah peristiwa dramatis yang terjadi di musim sebelumnya, di mana Guddu Pandit membunuh Munna Bhaiya, musim baru ini meningkatkan ketegangan ke tingkat yang lebih tinggi. Perebutan kendali atas takhta dunia bawah Mirzapur semakin sengit saat Kaleen Bhaiya dan Guddu Pandit saling beradu sengit.

Pemeran Mirzapur antara lain Pankaj Tripathi sebagai Akhandanand Tripathi, Divyenndu sebagai Munna Bhaiya, Ali Fazal sebagai Govind Pandit, Vikrant Massey sebagai Vinay Pandit, dan Shriya Pilgaonkar sebagai Swaragini Gupta.

Kapan episode baru Mirzapur keluar?

Semua episode Mirzapur Musim 3 saat ini tersedia untuk ditonton. Tidak ada episode baru.

Sinopsis resmi untuk seri ini berbunyi:

“Akhandanand Tripathi yang bertangan besi adalah seorang eksportir karpet jutawan dan kepala mafia Mirzapur. Putranya, Munna, adalah pewaris yang tidak layak dan haus kekuasaan yang tidak akan berhenti untuk mewarisi warisan ayahnya. Sebuah insiden di sebuah prosesi pernikahan memaksanya untuk bertemu dengan Ramakant Pandit, seorang pengacara terhormat, dan putra-putranya, Guddu dan Bablu. Hal itu berubah menjadi permainan ambisi, kekuasaan, dan keserakahan yang mengancam tatanan kota yang tidak memiliki hukum ini.”

Sumber