Dengan berkembangnya industri Teknologi Informasi (TI) di Mohali dan menjamurnya ratusan pusat panggilan yang menyediakan layanan domestik dan internasional, menjadi tantangan bagi polisi untuk mengawasi para penipu yang menipu warga negara dari berbagai negara lain.

Dalam dua bulan terakhir, unit kejahatan negara bagian dan polisi distrik Mohali merusak dua call center, yang dijalankan oleh orang-orang yang berbasis di Gujarat, dan menipu warga AS. Dalam kedua penggerebekan tersebut, sekitar 160 orang dari wilayah Timur Laut negara yang merupakan pegawai call center tersebut juga ditangkap oleh polisi.

Menurut informasi dari Software Technology Park of India (STPI), sekitar 10 pusat panggilan internasional telah terdaftar di badan pemerintah tersebut. Pendaftaran pusat panggilan internasional di STPI sangat penting karena melibatkan transaksi mata uang asing.

Pusat panggilan domestik yang menyediakan layanan domestik tidak perlu didaftarkan ke STPI. Pusat panggilan yang terdaftar dipantau secara berkala oleh STPI sebagai badan pengatur.

Pejabat kepolisian mengatakan kepada The Indian Express bahwa para penjahat yang terlibat dalam penipuan dunia maya selalu mencari lokasi seperti Mohali karena mereka bekerja tanpa kecurigaan apa pun.

Penawaran meriah

“Jika pusat panggilan seperti itu dibuka di kota-kota kecil, orang-orang akan mudah melihatnya, tetapi di kota-kota seperti Mohali tidak ada yang peduli karena orang-orang di sini juga bekerja pada shift malam,” kata seorang polisi yang menyelidiki kasus penggerebekan pusat panggilan tersebut.

Sumber di kepolisian menyebutkan ada lebih dari 50 call center internasional yang saat ini beroperasi dari Mohali, petugas juga menyebutkan ada lebih dari 200 call center yang menyediakan layanan domestik. Setelah menggerebek dua call center di kota tersebut, polisi kini terus mengawasi call center yang mencurigakan.

Mohali DSP (kota-1) Mohit Aggarwal yang memimpin tim polisi untuk menggerebek call center pada hari Selasa mengatakan kepada The Indian Express bahwa selalu merupakan tantangan untuk memberantas kejahatan seperti itu karena terdakwa menargetkan warga negara AS. Dia menambahkan, dalam situasi seperti ini polisi memerlukan pengaduan resmi.

“Dalam kasus ini, kami bertindak berdasarkan informasi rahasia,” tambah DSP Aggarwal.

Industri TI mulai berkembang di Mohali pada tahun 2005 ketika Dell mendirikan kantor di Kawasan Industri Tahap-VIIIB. Sejak itu Mohali menjadi pusat industri TI karena lokasinya, tenaga kerja, dan konektivitasnya yang lebih baik.



Sumber