Menyukai diperkenalkan sebagai antagonis utama di Akademisi Pahlawanku dan anggota Liga Penjahat. Dia bisa memanipulasi api biru yang jauh lebih panas dari api Shoto atau Endeavour.

Namun, setelah chapter 387, Dabi juga membangkitkan Ice Quirk miliknya. Dabi melampaui batas kemampuannya dalam pertarungan terakhirnya melawan Endeavour, yang dipicu oleh penderitaan dan kebencian. Memasuki kondisi penghancuran diri memicu fenomena langka yang membangkitkan kekuatan es terpendamnya.

Apakah Dabi memiliki kekhasan Es di My Hero Academia?

Selama pertarungannya melawan Endeavour di My Hero Academia chapter 387, Dabi akan segera mati, yang merupakan titik balik bagi karakternya. Endeavour menyadari sesuatu yang aneh muncul dalam diri Dabi. Dia masuk ke dalam “Keadaan Histeris,” sebuah fenomena yang sangat langka yang hanya muncul ketika pengguna quirk akan mati. Hal ini menghasilkan Ice Quirk latennya.

Kekuatan es ini terus-menerus berada di dalam dirinya. Ibunya, Rei, bisa memanipulasi es, dan kemampuan ini tersembunyi di dalam dirinya. Namun, itu akhirnya muncul selama Arc Perang Terakhir saat dia hendak menghancurkan dirinya sendiri. Dabi juga bisa menggunakan kekuatan api dan es, mirip dengan Shoto Todoroki.

Bagaimana cara kerja quirk api Dabi di My Hero Academia?

Dabi di My Hero Academia (Kredit Foto: Studio Bones)

Dabi dapat membuat api pada suhu yang sangat tinggi, itulah sebabnya apinya berwarna biru. Tubuhnya terbakar akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh Quirknya sendiri, tapi itu tidak menghentikannya untuk menggunakan kekuatannya dengan mudah. Dabi tidak terlibat dalam pertarungan jarak dekat karena dia tidak perlu melakukannya.

Quirknya memungkinkan dia melancarkan serangan dahsyat ke musuhnya dari jarak jauh. Nyala apinya sempurna untuk serangan penyembur api, praktis menghancurkan lawan-lawannya. Dia bahkan bisa memunculkan dinding api untuk mempertahankan diri dari serangan. Karena api menyebar dengan cepat, sulit untuk menghindari serangannya dalam jarak dekat. Dia juga dapat memanipulasi apinya untuk mendorongnya ke udara dan bergerak cepat selama pertempuran.



Sumber