Pemerintah Mohan Charan Majhi telah membentuk komite beranggotakan 22 orang yang bertugas mengusulkan langkah-langkah untuk memperkenalkan pendidikan kedokteran dalam bahasa Odia. Arsip | Kredit Foto: Biswaranjan Rout

Pemerintah Mohan Charan Majhi telah membentuk komite beranggotakan 22 orang yang bertugas mengusulkan langkah-langkah untuk memperkenalkan pendidikan kedokteran dalam bahasa Odia di negara bagian tersebut.

Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan pada hari Kamis, pemerintah negara bagian telah membentuk komite di bawah pimpinan Manash Ranjan Sahoo, Wakil Rektor, Universitas Ilmu Kesehatan Odisha.

Panitia tersebut terdiri dari dokter ahli dari All India Institute of Medical Sciences (AIIMS)-Bhubaneswar; Rumah Sakit SCB Medical College, Cuttack; dan staf pengajar dari berbagai perguruan tinggi kedokteran. Mereka akan mengidentifikasi buku-buku penting untuk pendidikan MBBS yang harus diterjemahkan ke dalam bahasa Odia. Panitia tersebut juga akan menyusun jadwal dan persyaratan anggaran.

“Komite akan menilai volume pekerjaan yang akan dilakukan untuk tujuan dan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Proposal harus diserahkan ke Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga dalam waktu 15 hari untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam masalah ini,” kata pemberitahuan tersebut.

Pemberitahuan tersebut dikeluarkan pada hari ketika Kepala Menteri Odisha mengumumkan pendirian akademi penerjemahan untuk penyebaran bahasa dan sastra Odia. Teknologi modern, sederhana, dan mudah diakses akan digunakan untuk bahasa Odia. 'Odia Asmita (kebanggaan) Bhavan' akan dibangun, kata Tn. Majhi.

Komisi Bahasa akan dibentuk untuk meningkatkan bahasa Odia, dan semua transaksi resmi akan dilakukan di dalamnya, kata Tn. Majhi. Jika diperlukan, Undang-Undang Bahasa Resmi akan diamandemen untuk penggunaan bahasa Odia yang lebih luas di sektor pemerintahan.

Odia Bhasha Pratisthan, sebuah lembaga otonom yang didirikan untuk menyebarkan bahasa Odia, akan direorganisasi. Pemerintah telah memutuskan untuk mempercepat perekrutan guru bahasa Odia di sekolah menengah atas untuk mempromosikan bahasa tersebut.

Sumber