Ketua Lok Sabha Om Birla pada hari Senin menentang Rahul Gandhi yang memperlihatkan gambar Dewa Siwa di DPR.
Menolak tindakan Gandhi, Ketua berkata, “Peraturan tidak mengizinkan pemasangan plakat.”
Berbicara di Lok Sabha, Rahul Gandhi juga mengatakan telah terjadi serangan sistematis terhadap Konstitusi, gagasan India dan terhadap jutaan orang yang menentang gagasan yang diusulkan oleh BJP.
“Telah terjadi serangan sistematis dan berskala besar terhadap gagasan India, Konstitusi, dan terhadap orang-orang yang menolak serangan terhadap Konstitusi. Banyak dari kita yang diserang secara pribadi. Beberapa pemimpinnya masih dipenjara. Siapapun, yang menolak gagasan pemusatan kekuasaan dan kekayaan serta agresi terhadap masyarakat miskin, Dalit, dan minoritas, dihancurkan,” kata Rahul Gandhi.
“Saya diserang atas perintah pemerintah India, atas perintah Perdana Menteri India. Bagian yang paling menyenangkan adalah 55 jam interogasi oleh Direktorat Penegakan Hukum,” katanya.
““PM mengatakan bahwa (Mahatma) Gandhi telah meninggal dan Gandhi dihidupkan kembali melalui sebuah film. Bisakah Anda memahami ketidaktahuan itu?“ Hal lain yang saya perhatikan adalah bahwa tidak hanya satu agama yang berbicara tentang keberanian. Semua agama berbicara tentang keberanian.”
