Pakistan pada hari Senin menyerahkan kepada India daftar personel pertahanan yang hilang dalam perang tahun 1965 dan 1971 saat bertukar daftar tahanan sipil dan nelayan yang ditahan satu sama lain, kata Kementerian Luar Negeri.

India dan Pakistan bertukar daftar tahanan sipil dan nelayan yang ditahan masing-masing melalui saluran diplomatik secara bersamaan di New Delhi dan Islamabad, katanya.

“Daftar 38 personel pertahanan Pakistan yang hilang, diyakini berada dalam tahanan India sejak perang tahun 1965 dan 1971, juga diserahkan oleh Pakistan,” kata Kantor Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Pakistan telah menyerahkan daftar 254 tahanan sipil dan nelayan India atau yang diyakini warga negara India di penjara-penjara Pakistan, sementara India membagikan daftar 452 tahanan sipil dan nelayan Pakistan atau yang diyakini warga negara Pakistan di penjara-penjara India, katanya.

Berdasarkan ketentuan Perjanjian bilateral tentang Akses Konsuler 2008, daftar tersebut dipertukarkan setiap tahun pada tanggal 1 Januari dan 1 Juli.

Kantor Luar Negeri mengatakan pemerintah telah menyerukan pembebasan segera dan pemulangan semua tahanan Pakistan yang telah menyelesaikan hukuman mereka di India.

“Permintaan akses konsuler khusus telah diajukan kepada sejumlah tahanan yang diyakini berasal dari Pakistan, termasuk tahanan yang memiliki keterbatasan fisik dan mental, dan untuk konfirmasi cepat mengenai status kewarganegaraan mereka,” katanya.

Pakistan juga mendesak India untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan semua tahanan Pakistan atau yang diyakini sebagai tahanan Pakistan, sambil menunggu pembebasan dan pemulangan mereka.

Sebagai bagian dari upaya pemerintah, pemulangan 62 tahanan Pakistan pada tahun 2023, dan 4 tahanan pada tahun ini, sejauh ini telah berhasil dilakukan, kata Kementerian Luar Negeri.

Diterbitkan di:

1 Juli 2024

Dengarkan

Sumber