Sepasang suami istri ditangkap oleh polisi di Ahmedabad pada hari Jumat karena diduga mencuri perhiasan emas dan uang tunai senilai Rs 9,88 lakh dari kerabat jauh mereka dengan dalih untuk menyembuhkan rasa sakit di kakinya.

Dalam pengaduan yang diajukan ke kantor polisi Ramol pada tanggal 6 September, Mohammed Zubair Mansuri (22), seorang warga Jantanagar di Ramol, mengatakan bahwa ia telah menderita sakit parah di kakinya selama dua tahun. Ia menuduh bahwa baru-baru ini, kerabat jauhnya Amreenbanu Mansuri dan suaminya Arbaaz Mansuri, warga Sarkhej, mengklaim bahwa mereka dapat menyembuhkannya. Mohammed mengklaim bahwa dalam sebuah demonstrasi, pasangan itu telah menuangkan air ke kakinya dan kemudian membuangnya, membuatnya langsung merasa lebih baik.

Ketika dia berusaha melanjutkan pengobatan, pasangan itu mengunjungi Mohammed di rumahnya beberapa kali antara 17 Mei dan 30 Juni dan menagih biaya Rs 80.000 untuk menyembuhkannya.

Menurut laporan polisi, pasangan itu akan mengikatkan benang di kakinya, melakukan beberapa ritual, dan pergi. Pada tanggal 15 Juni, pasangan itu diduga memberi tahu Mohammed bahwa ada beberapa “benda najis” di rumahnya dan mereka perlu membersihkan tempat itu. Mereka memintanya untuk mengirim semua anggota keluarganya ke ruangan lain.

Setelah itu, pasangan tersebut meminta Mohammed untuk menjauh dari kunci loker rumahnya. Mereka juga menyarankan agar loker tersebut tidak dibuka selama sebulan setelah ritual tersebut.

Penawaran meriah

Menurut laporan polisi, Arbaaz menemani Mohammed ke ruangan lain sementara Amreenbanu melanjutkan ritual di ruangan yang memiliki kunci loker. Lima belas menit kemudian, Amreenbanu meminta Mohammed untuk kembali ke ruangan dan pasangan itu meninggalkan rumah sambil mengatakan bahwa ritual telah selesai.

Pada tanggal 22 Juli dan setelahnya, setiap kali Mohammed menelepon Amreenbanu untuk menanyakan apakah dia boleh membuka loker, dia menolaknya. Karena mengira ada yang tidak beres, pada tanggal 30 Juli, Mohammed membuka loker tersebut — yang berisi 243,71 gram perhiasan emas senilai Rs 7,49 lakh dan uang tunai senilai Rs 70.000 — dan menemukannya kosong.

Ketika dikonfrontasi, Amreenbanu mengatakan kepadanya bahwa “benda-benda najis” telah mengambil barang-barang berharga miliknya tetapi barang-barang itu akan segera dikembalikan. Laporan Polisi mengatakan Mohammed menunggu hingga 6 September saat ia mengajukan pengaduan ke polisi.

Klik di sini untuk bergabung dengan The Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita dan pembaruan terkini



Sumber