Pejabat IAS Divya Mittal, yang perintah pemindahannya pada September 2023 telah menyebabkan kemarahan di Mirzapur, telah ditugaskan sebagai hakim distrik di distrik Deoria di UP timur.
Dia telah bekerja selama berbulan-bulan untuk mengirimkan air ledeng ke desa Lahuria Dah di Mirzapur.
Pada tanggal 30 Agustus 2023, setelah air ledeng sampai di desa, Mittal mengadakan “jal pujan” kecil, di mana ia membuka keran dengan air mengalir untuk pertama kalinya dalam 70 tahun.
Hal ini tampaknya tidak berjalan baik dengan pemimpin BJP setempat, Vipul Singh, yang menulis surat kepada CM Yogi Adityanath, mengeluh tentangnya.
Selanjutnya, ia dipindahtugaskan pada tanggal 1 September dan dimasukkan dalam daftar tunggu mulai tanggal 4 September 2023 hingga tanggal 1 Februari 2024. Pada tanggal 1 Februari, ia ditugaskan sebagai CEO Badan Pengembangan Jalan Pedesaan Uttar Pradesh.
Pada bulan September tahun lalu, The Indian Express melaporkan bagaimana penduduk desa Lahuria Dah tidak senang dengan pemindahan Mittal dari distrik Mirzapur.
Singh mengatakan bahwa tindakan Mittal melakukan puja melanggar protokol dan seharusnya dilakukan oleh seseorang dari pemerintah.
“Anggota dewan legislatif daerah, anggota parlemen, dan lain-lain tidak diundang,” katanya.
Pada tanggal 4 September, pipa yang memasok air ke desa tersebut rusak oleh “elemen anti-sosial” dan pasokan terhenti sekali lagi.
Lahuria Dah adalah desa kecil di Mirzapur, UP bagian timur, yang berpenduduk sekitar 1.500 orang dan termasuk dalam wilayah terbelakang di UP bagian timur. Desa ini sebagian besar dihuni oleh anggota komunitas Dalit, dengan beberapa rumah Yadav dan Baniya.
Mittal, yang meraih gelar MBA dari IIM Bangalore dan meraih gelar B.Tech dari IIT Delhi, telah berhenti dari pekerjaannya sebagai pedagang derivatif eksotis di London untuk bergabung dengan pegawai negeri sipil. Ia adalah pejabat IAS angkatan 2013.
Pada hari Rabu, ia menulis di X, “'Ini juga akan berlalu'. Sebuah kebenaran yang memberi Anda harapan di masa sulit dan kerendahan hati di masa baik.”
