Tim Satuan Tugas Komisaris Keamanan Pangan memeriksa restoran-restoran populer di distrik Mahabubnagar dan Nizamabad pada hari Sabtu dan menemukan beberapa pelanggaran kebersihan.

Di Mahabubnagar, tim memeriksa dua restoran. Di Pista House, mereka menemukan makanan non-vegetarian basi di gudang dan membuangnya. Mereka juga mengamati adanya tempat sampah di area persiapan makanan, saluran air yang tersumbat, dan lemari es yang tidak bersih. Terdapat masalah terkait penyimpanan makanan dan non-makanan yang tidak tepat, serta penyimpanan makanan mentah dan matang secara bersamaan. Lisensi FSSAI tidak ditampilkan di lokasi.

Di Sri Venkateshwara Bhavan, tim menemukan bubuk teh palsu, yang kemudian dibuang. Catatan medis para penjamah makanan tidak tersedia, dan tidak ada laporan pengendalian hama atau analisis air yang diberikan oleh FBO, menurut rilis media yang dibagikan oleh tim Satuan Tugas.

Di Nizamabad, tiga restoran diperiksa. Di Hotel Kapila, sayuran yang digunakan untuk memasak ditemukan tertutup jamur dan dibuang. Tempat dapur tidak higienis dengan serangan hama yang terlihat pada kacang almond, suji, dan rajma, yang dibuang. Produk makanan kadaluwarsa ditemukan dan dibuang. Selain itu, produk makanan vegetarian dan non-vegetarian disimpan bersama. Lantai dan dinding tidak rapi, dan air tergenang.

Di Aroma Family Kitchen, pewarna makanan sintetis digunakan dalam makanan siap saji. Ayam dibiarkan terbuka di lemari es, sehingga menimbulkan risiko kontaminasi silang. Penjamah makanan ditemukan tanpa jaring rambut dan sarung tangan. Produk makanan vegetarian dan non-vegetarian disimpan bersama. Tempat dapur tidak higienis, lantai dan dindingnya tidak rapi. Udang beku yang tidak diberi label juga ditemukan.

Di Hotel Vamshi International, makanan gorengan yang dimasak disimpan di lemari es bersama dengan bahan mentahnya. Kacang mete dan anggur yang dipenuhi jamur ditemukan dan dibuang, dan pewarna makanan sintetis ditambahkan ke kacang hijau, yang juga dibuang. Dinding dan lantai tidak disegel dengan benar, dan ada genangan air di dapur, menurut para pejabat.

Sumber