Keliling Kota: Inside Ebrahim Currim and Sons, merek payung berusia 164 tahun di Kalbadevi Mumbai

Tahukah Anda bahwa payung awal hanya bisa memberikan perlindungan dari sinar matahari? Itu juga tidak dimaksudkan untuk orang biasa. Pada peradaban awal, payung—terbuat dari daun palem, bulu, atau bahan alami lainnya—adalah simbol pangkat dan kemewahan, yang dibawa oleh para pelayan untuk melindungi keluarga kerajaan dan bangsawan dari sinar matahari.

“Chhatra berarti perlindungan,” ungkap Aziz Currim, mengutip gelar 'Chhatrapati' yang digunakan oleh Shivaji Maharaj, pendiri kerajaan Maratha, sebagai kesaksian. Ia menceritakan kisah lain, “Faktanya, pada abad ke-18, wanita di London menggunakan payung tetapi pria tidak. Mereka menganggap penggunaan payung sebagai sesuatu yang feminin dan tidak jantan. Jonas Hanway adalah pria pertama yang mulai menggunakannya dan diejek karenanya, tetapi ia tetap menggunakannya. Pada abad ke-19, payung telah menjadi tanda status sosial dan kecanggihan.” Baca selengkapnya



Sumber