Sumber Gambar : FILE PHOTO Gambar representatif

Kota Chandigarh: Departemen transportasi Punjab mengumumkan kenaikan tarif bus sebesar 23 paise per km untuk bus biasa pada hari Sabtu, dengan alasan meningkatnya biaya bahan bakar. Hal ini menyusul kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bensin dan solar oleh pemerintah negara bagian baru-baru ini sebesar 61 paise dan 92 paise per liter.

Dalam pemberitahuan yang dikeluarkan oleh departemen tersebut pada hari Sabtu, tarif bus biasa telah naik dari 23 paise menjadi 145 paise per km per penumpang. Kenaikan ini juga berlaku untuk jenis bus lainnya.

Kenaikan tarif bus

Tarif gratis untuk bus pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) telah dinaikkan sebesar 28 paise menjadi 174 paise per penumpang per kilometer. Sementara tarif untuk bus terpadu naik sebesar 41 paise menjadi 261 paise, dan untuk bus super terpadu naik sebesar 46 paise menjadi 290 paise.

Sesuai pemberitahuan, tarif bus akan dibulatkan ke angka Rs 5 terdekat jika jumlah yang dihitung melebihi Rs 2,5. Misalnya, jika tarifnya mencapai Rs 22,5, penumpang akan diminta membayar Rs 25.

Pemerintah Punjab menaikkan PPN untuk Diesel dan Bensin

Sebelumnya pada tanggal 5 September, harga bensin dan solar di Punjab masing-masing naik sebesar 61 paise per liter dan 92 paise per liter, menyusul keputusan Kabinet negara bagian untuk menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) pada bahan bakar.

Kabinet menyetujui kenaikan PPN untuk solar dari 12 persen menjadi 13,09 persen dan kenaikan pajak untuk bensin dari 15,74 persen menjadi 16,52 persen. Pemerintah negara bagian juga mengenakan biaya tambahan sebesar 10 persen untuk PPN.

PPN untuk bensin dinaikkan sebesar 61 paise dan 92 paise per liter untuk solar.

(Dengan masukan PTI)

Baca juga: Satu orang tewas, dua lainnya luka-luka setelah bus pribadi bertabrakan di Ludhiana, Punjab

Baca Juga: Punjab loloskan RUU untuk melegalkan koloni ilegal tanpa NOC | DIJELASKAN



Sumber