Seorang tuan tanah di Ottawa menghadapi risiko harus membayar biaya perbaikan ribuan dolar setelah penyewanya meninggalkan satu-satunya properti sewaannya dalam keadaan rusak dan tidak teratur.
Rumah dengan tiga kamar tidur di kawasan Elmvale Acres di kota itu telah kosong selama sekitar satu bulan, tetapi tumpukan pakaian, sampah, dan mainan masih tersisa. Jendela, dinding, lantai, dan pintu juga telah rusak.
“Saya rasa ini bukan untuk saya lagi,” kata Mike, pemilik rumah yang meminta kami untuk tidak menyebutkan nama belakangnya.
“Saya stres dan properti saya sedang rusak di depan mata saya. Saya rasa saya ingin keluar dari bisnis penyewaan.”
Mike adalah tuan tanah pribadi yang telah menjalankan bisnisnya selama sekitar enam tahun.
Ia mengatakan penyewa terakhirnya, seorang ibu tunggal dengan lima anak saat itu, sebagian uang sewanya disubsidi oleh pemerintah kota dan provinsi.
Mike mengatakan kepada CTV News bahwa dia ragu untuk menyewakan propertinya kepadanya, tetapi mengingat situasinya, dia merasa alternatif membiarkan dia tinggal di motel tampaknya tidak masuk akal.
“Saya bertanya kepada petugas sosial dan berkata: 'Apakah ini untuk mencegah satu keluarga masuk ke motel?' dan dia berkata 'ya, memang seperti itu kenyataannya.' dan saya kira dengan bodohnya sekarang saya berkata 'oke, saya akan memberi keluarga ini kesempatan.' Saya tidak dapat membayangkan hidup dengan lima anak di motel,” katanya.
“Saya memberi mereka kesempatan. Untungnya, uang sewanya sudah dibayar. Saya kira saya termasuk orang yang beruntung dalam hal itu.”
Kerusakan yang terjadi pada rumah tersebut terjadi satu bulan setelah penyewa meninggalkan rumah tersebut. (Austin Lee/CTV News Ottawa)Mike pertama kali melihat keadaan rumah ketika ia dipanggil untuk memperbaiki termostat yang rusak.
Tak lama kemudian, ia kembali mendapat perhatian saat ia ditugaskan mengganti mesin cuci. Saat itulah ia meminta mereka pergi. Dua bulan kemudian, keluarganya pergi, meninggalkan tagihan yang besar dan setumpuk pekerjaan.
“Saya tidak sepenuhnya tertekan karena uang sewa sudah dibayarkan, dan dia sudah pergi. Namun, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikannya ke kondisi kehidupan yang layak,” katanya.
John Dickie adalah ketua Organisasi Tuan Tanah Ontario Timur.
Ia mengatakan kepada CTV News bahwa ini adalah situasi yang tidak jarang terjadi.
“Saya pernah melihat yang lebih buruk. Ada situasi yang lebih buruk daripada ini,” kata Dickie.
“Beberapa orang mungkin menyebutnya biaya menjalankan bisnis dan memang demikian, tetapi biaya tersebut signifikan. Jika hal itu terjadi, biaya tersebut signifikan dan tentu saja membuat orang enggan menyewa.”
Tumpukan pakaian, sampah, dan mainan masih tersisa. Jendela, dinding, lantai, dan pintu juga rusak. (Austin Lee/CTV News Ottawa)
Dalam kasus seperti yang dihadapi Mike saat ini, pemilik rumah memiliki beberapa pilihan.
Seorang tuan tanah dapat mengajukan klaim terhadap penyewa di Dewan Tuan Tanah dan Penyewa, tetapi jika penyewa berpenghasilan rendah dan bergantung pada bantuan sosial, itu bukanlah pilihan.
“Dalam beberapa situasi, Pemerintah Kota Ottawa memiliki apa yang disebut dana ganti rugi pemilik tanah dan dalam situasi yang tepat, dengan bukti yang tepat, pemilik tanah dapat mengklaim sebagian besar biaya ganti rugi tersebut dari dana ganti rugi pemilik tanah tersebut,” kata Dickie.
“Saya tidak tahu apakah dana tersebut akan berlaku dalam situasi ini, tetapi itu adalah salah satu alat yang disediakan kota untuk mendorong tuan tanah agar menyewakan kepada penyewa yang mungkin sedikit ragu dalam hal risiko untuk menyewa.”
Untuk mengajukan klaim seperti itu, tuan tanah memerlukan bukti jelas yang membuktikan kondisi properti sebelum penyewa pindah.
Dickie mengatakan hal itu idealnya datang dalam bentuk video atau daftar periksa yang ditandatangani oleh penyewa sebelum mereka pindah.
Jika tuan tanah memiliki polis asuransi rumah premium, mungkin ada juga ruang untuk mengajukan klaim berdasarkan polis tersebut.
Bagaimana pun, Mike mengatakan seluruh situasi ini telah merusak pandangannya terhadap bisnis, dan dia mengatakan dia mungkin sudah selesai dengan bisnisnya.
“Saya rasa saya tidak akan berkutat di bisnis penyewaan. Itu membuat saya tidak tertarik,” katanya.
