Foto arsip mantan pemain kriket India Harbhajan Singh (kiri), Suresh Raina dan Yuvraj Singh selama pertandingan di Chennai. | Kredit Foto: The Hindu

Pusat Nasional untuk Promosi Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas (NCPEDP) telah mengajukan pengaduan polisi terhadap sejumlah mantan pemain kriket Tim India karena “menghina dan mengejek” para penyandang disabilitas dalam sebuah video yang diunggah di platform media sosial.

Baca juga: Mahkamah Agung AS mengatakan stereotip terhadap penyandang disabilitas dalam film dan media visual melanggengkan diskriminasi

Para pemain kriket yang disebutkan dalam pengaduan di kantor polisi Amar Colony di New Delhi adalah Yuvraj Singh, Harbhajan Singh, Suresh Raina, dan Gurkeerat Mann.

“Para pemain kriket ternama” tersebut merilis sebuah video di Instagram “di mana mereka terlihat sengaja menghina, meniru, dan mengolok-olok orang-orang penyandang disabilitas”, menurut pengaduan dari direktur eksekutif NCPEDP, Arman Ali.

Video tersebut diunggah dari akun Instagram Harbhajan Singh (@harbhajan3) pada tanggal 14 Juli, menunjukkan para pemain kriket tersebut “berjalan dan tertatih-tatih dengan cara yang menyinggung para penyandang disabilitas”, katanya.

“Seluruh tindakan ini dilakukan dengan menyamar sebagai hiburan kasual. Kami juga ingin mengajukan pengaduan ini terhadap Sandhya Devanathan, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Meta India karena platform tersebut juga melanggar Undang-Undang Teknologi Informasi tahun 2000 dengan mengizinkan konten tersebut diunggah di platform mereka, Instagram, yang melanggar pedoman pengguna,” bunyi pengaduan tersebut.

“Video tersebut merupakan pelanggaran terhadap Pasal 21 Konstitusi India yang memberikan hak kepada setiap orang untuk hidup bermartabat dan juga melanggar Pasal 92 Undang-Undang Hak Penyandang Disabilitas tahun 2016,” tulis Ali, yang meminta tindakan yang diperlukan dan tepat terhadap “elemen-elemen antisosial ini”.

Sumber