Badan Investigasi Nasional (NIA) pada hari Jumat melakukan penggeledahan ekstensif di tiga lokasi di Gujarat dan Maharashtra dalam tindakan keras terhadap orang-orang yang terlibat dalam kasus spionase ISI Visakhapatnam Pakistan tahun 2021 terkait dengan kebocoran informasi pertahanan rahasia, kata sumber.

Kediaman para tersangka, yang diyakini menerima uang dari Pakistan untuk memata-matai perusahaan pertahanan India, digeledah secara menyeluruh oleh detektif NIA di tiga lokasi.

Beberapa bahan yang memberatkan, termasuk telepon seluler dan dokumen, disita selama penggeledahan.

NIA sedang memeriksa materi yang disita untuk mengungkap lebih banyak keterkaitan dalam kasus tersebut, yang awalnya diajukan oleh Sel Kontra Intelijen, Andhra Pradesh, pada 12 Januari 2021, berdasarkan berbagai bagian KUHP, Undang-Undang UA(P), dan Undang-Undang Rahasia Resmi tahun 1923.

NIA mengambil alih kasus tersebut pada bulan Juni 2023, dan pada tanggal 19 Juli 2023, mengajukan dakwaan terhadap dua terdakwa, termasuk seorang warga negara Pakistan yang melarikan diri.

Ini diikuti oleh dua dakwaan lagi terhadap tiga orang lainnya, termasuk seorang warga negara Pakistan.

Investigasi NIA telah mengungkapkan bahwa warga negara Pakistan telah berkolaborasi dengan tersangka yang ditangkap dalam aksi spionase, dimana informasi sensitif dan penting mengenai Angkatan Laut India dibocorkan sebagai bagian dari konspirasi untuk melancarkan kekerasan teroris di India.

Investigasi lebih lanjut dalam kasus ini sedang dilakukan.

Diterbitkan di:

29 Juni 2024

Sumber