Jane Doe penggugat yang menuduh mantan CEO Grammy Neil Portnow melakukan pemerkosaan dalam gugatan tahun 2023 telah meminta hakim untuk membatalkan kasus tersebut.

Tuduhan penuduh terhadap Portnow pertama kali muncul pada Januari 2020 sebagai bagian dari keluhan diskriminasi penggantinya Deborah Dugan kepada Equal Employment Opportunity Commission setelah dia digulingkan lebih dari seminggu sebelum Grammy Awards ke-62.

Sementara Portnow menyebut tuduhan pelecehan seksual itu “menggelikan dan tidak benar” di tengah gugatan Dugan, penggugat Jane Doe – yang digambarkan hanya sebagai “artis rekaman asing” – mengajukan gugatannya sendiri terhadap Portnow hampir tiga tahun kemudian pada November 2023, mengklaim bahwa dia “membius dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya di kamar hotelnya di New York pada Juni 2018” setelah acara Grammy.

Namun, gugatan tersebut dipindahkan dari pengadilan negara bagian New York ke pengadilan federal, di mana tim hukum Portnow meminta agar penuduh Jane Doe diidentifikasi secara publik, mengutip kasus-kasus sebelumnya yang melibatkan Harvey Weinstein dan Kevin Spacey. Dengan semakin dekatnya keputusan hakim atas identitas Jane Doe, dia malah meminta untuk membatalkan gugatan tersebut sepenuhnya.

“Keadaan seputar kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran yang tulus terhadap keselamatan dan kesejahteraan emosional saya. Menolak kasus ini akan mengurangi ketakutan ini dan memungkinkan saya untuk bergerak maju tanpa risiko yang tidak perlu,” tulis Jane Doe dalam suratnya kepada hakim yang diperoleh Batu Bergulir.

“Sebagai kesimpulan, sayangnya saya tidak dapat melanjutkan kasus ini. Urgensi karena mosi terdakwa dan keputusan pengadilan yang mendesak serta tenggat waktu yang semakin dekat memerlukan tindakan cepat. Namun, karena serangkaian peristiwa traumatis setelah penarikan pengacara saya, dan ketakutan akan potensi kerugian besar seperti yang disarankan oleh pengacara, tidak mungkin bagi saya untuk melanjutkan kasus ini dalam segala aspek.”

Sedang tren

Selain itu, pengacara Jane Doe, Jeff Anderson – yang membela hak Jane Doe untuk melindungi identitasnya – meminta untuk menarik diri dari kasus tersebut, dengan alasan “perbedaan yang tidak dapat didamaikan” dan bahwa “hubungan pengacara-klien telah memburuk hingga tidak dapat diperbaiki lagi” setelah dia meminta untuk membatalkan gugatan tersebut tanpa pengetahuannya.

“Saya mohon pertimbangannya dalam mengabulkan pemberhentian sukarela tanpa prasangka,” lanjut surat Doe kepada hakim. “Sebagai penggugat, saya tidak bisa melanjutkan kasus ini. Saya yakin tindakan ini adalah demi kepentingan terbaik semua pihak yang terlibat. Saya dengan hormat meminta agar pengadilan ini mengabulkan mosi saya untuk memberhentikan secara sukarela tanpa prasangka buruk. Saya dengan tulus menghargai perhatian pengadilan terhadap masalah ini.”

Sumber