Dakwaan tambahan akan diajukan dan diserahkan ke pengadilan, menyusul penangkapan terdakwa yang melarikan diri dalam kasus penyadapan telepon, termasuk pensiunan IG Prabhakar Rao, kata polisi kota dalam kontra-pernyataan tertulis yang diajukan di Pengadilan Tinggi.

Tn. Rao telah “sengaja meninggalkan negara ini” sehari setelah kasus tersebut didaftarkan pada bulan Maret dan “masih belum masuk ke India”, katanya. Terdakwa keenam Shravan Kumar Rao juga meninggalkan negara itu dan Surat Perintah Penangkapan Tanpa Jaminan (NBW) dikeluarkan terhadapnya oleh hakim.

Ada bukti awal dan alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa terdakwa telah melakukan pelanggaran. Sifat dan beratnya tuduhan tersebut serius, dan beratnya hukuman jika terbukti bersalah adalah hingga penjara seumur hidup, kata polisi.

Pada tanggal 23 Maret, penggeledahan dilakukan di kediaman Tn. Rao di hadapan dua mediator, tetapi tidak ada barang yang dapat disita karena “terdakwa telah mengosongkan rumah dengan sengaja dan secara mencurigakan telah membersihkan semua perangkat digital atau elektronik dari rumah tersebut dan keberadaannya tidak diketahui,” polisi menjelaskan.

“Karena kedua petugas tersebut melarikan diri dan tidak bekerja sama selama penyelidikan, penyelidikan akan terus dilakukan terhadap mereka dan rekan-rekannya,” tambah polisi.

Sumber