Upacara pembukaan Olimpiade Paris yang berlangsung pada hari Jumat, dimeriahkan dengan penampilan penyanyi-penyanyi ternama dunia seperti Lady Gaga, Philippe Katerine, dan lain-lain. Salah satu ajang olahraga multinasional yang paling disegani ini menuai kemarahan sejumlah netizen akibat beberapa penampilan yang ditampilkan dalam upacara pembukaan.

Rekreasi 'The Last Soup' milik Yesus Kristus, pemenggalan kepala Mary Antoinette, dan penggambaran Philippe Katerine tentang Dionosys, Dewa Anggur, memicu kontroversi daring.

“Olimpiade adalah ajang olahraga paling bergengsi di dunia. Mengapa ada segerombolan waria gemuk menjijikkan di upacara pembukaan? Kami ingin menyaksikan keunggulan atletik, bukan ini,” tulis di X.

“Dalam adegan dari upacara pembukaan Olimpiade ini, lukisan Perjamuan Terakhir yang terkenal diciptakan kembali, tetapi Yesus digantikan dengan seorang wanita gemuk, sementara tokoh-tokoh queer dan trans (termasuk seorang anak!) menggambarkan para rasulnya. Simbolisme pagan dan setan yang nyata,” tulis pengguna media sosial lain di X.

“Seorang pria berjanggut berpakaian minim menari dengan provokatif di upacara pembukaan Olimpiade Prancis. Mengapa mereka mencoba menormalkan kekotoran ini? Seberapa jauh Barat telah jatuh,” tulis posting lain di X, oleh Turning Point UK.

Acara upacara pembukaan diadakan secara damai meskipun cuaca tidak mendukung dan ada ancaman sabotase dengan menargetkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi andalan Prancis.



Sumber