Perdana Menteri Narendra Modi bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di sela-sela KTT G7 di Italia, pada 4 Juni 2024. | Kredit Foto: AFP

Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Jumat, 14 Juni 2024, pulang ke rumah setelah mengakhiri kunjungan sehari penuhnya ke Italia di mana ia menghadiri KTT G7 dan mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Paus Francis.

Baca juga: Sorotan KTT G7 2024: Pada sesi Penjangkauan, PM Modi menyerukan diakhirinya monopoli teknologi

Dalam pidatonya pada sesi Penjangkauan pada KTT G7 di wilayah Apulia, Italia, Modi menyerukan diakhirinya monopoli teknologi dan mengatakan bahwa teknologi harus dibuat kreatif untuk meletakkan dasar bagi masyarakat inklusif.

Perdana Menteri berbicara secara luas tentang pentingnya mengakhiri monopoli teknologi dengan penekanan khusus pada kecerdasan buatan. Modi mengatakan India adalah salah satu negara pertama yang merumuskan strategi nasional mengenai kecerdasan buatan.

Di sela-sela KTT tersebut, Modi juga bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Macron, Perdana Menteri Inggris Sunak, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Paus Francis dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. yang lain.

Baca juga: Cara menuju perdamaian adalah melalui 'dialog dan diplomasi': kata PM Modi kepada Volodymyr Zelenskyy

Pertemuan dengan Macron merupakan pertemuan bilateral resmi pertama Modi dengan seorang pemimpin internasional sejak menjabat untuk masa jabatan ketiga sebagai Perdana Menteri pada awal bulan ini.

Selain India, Italia mengundang para pemimpin dari 11 negara berkembang di Afrika, Amerika Selatan, dan kawasan Indo-Pasifik untuk menghadiri KTT G7.

Sumber