Menegaskan tuntutannya untuk larangan penuh atas penjualan minuman keras di Tamil Nadu, presiden PMK Anbumani Ramadoss pada hari Kamis menentang rencana Tasmac untuk menjual minuman keras botol 90 ml di gerainya.

Usulan untuk memperkenalkan minuman keras dalam jumlah kecil dalam botol plastik oleh badan milik negara tersebut merupakan contoh dari niat pemerintah DMK bahwa mereka tidak mampu menghentikan penjualan minuman keras di Negara Bagian tersebut, kata Tn. Anbumani kepada awak media di sini.

Saat ini, jumlah minuman keras terkecil yang dapat dibeli di gerai Tasmac adalah botol 180 ml. “DMK tidak mampu mengakhiri ancaman minuman keras di Tamil Nadu. Beri kami [the PMK] kesempatan untuk memerintah negara. Kami akan mengakhirinya,” katanya.

Presiden PMK lebih lanjut mengatakan bahwa partainya menghormati CB-CID, tetapi tidak percaya pada penyelidikannya terhadap tragedi minuman keras Kallakurichi karena “penyelidikan tidak akan transparan”. Oleh karena itu, hanya penyelidikan oleh Biro Investigasi Pusat yang akan adil untuk memastikan bahwa insiden tragis seperti itu tidak terulang, tambahnya.

Mengenai pemilihan sela di daerah pemilihan Majelis Vikravandi, yang dijadwalkan pada 10 Juli, ia mengatakan bahwa uang dan kekuatan partai berkuasa DMK terbukti karena para Menteri dan Anggota Dewan Legislatif berkampanye di daerah pemilihan itu secara terus-menerus.

Banyak pemilih yang tidak hadir pada kampanye yang diselenggarakan PMK karena kader DMK melarang mereka melakukannya, katanya.

Sumber