Juru bicara ketua BJP Andhra Pradesh, Lanka Dinakar. Berkas | Kredit Foto: KVS Giri

Juru bicara kepala BJP Andhra Pradesh, Lanka Dinakar mengatakan bahwa Pemerintah Pusat telah mengeluarkan sejumlah sekitar ₹14.419 crore untuk pembangunan Polavaram setelah dinyatakan sebagai 'proyek nasional' sesuai dengan Bagian 90 dari Undang-Undang Reorganisasi AP tahun 2014.

Ia mengklaim bahwa 72% pekerjaan proyek telah selesai sebelum 2019 dengan kerja sama yang baik dari Pemerintah Pusat.

Berbicara kepada awak media di Vijayawada pada tanggal 29 Juni, Dinakar mengatakan fakta terkait proyek multiguna ini akan tetap menjadi rahasia jika Ketua Menteri N. Chandrababu Naidu tidak membeberkan kesalahan penanganan yang dilakukan oleh Pemerintahan Partai Kongres YSR (YSRCP). dia.

YS Jagan Mohan Reddy tidak pernah menunjukkan bukti dugaan korupsi dalam pelaksanaan proyek tersebut. Kebijakan tender terbalik merupakan hambatan besar, katanya.

Pak Dinakar mengatakan biaya proyek akan melonjak karena banyaknya penundaan dalam pembangunannya. Selain itu, mereka terperosok dalam korupsi setelah YSRCP berkuasa.

Bahkan tidak 10% pekerjaan proyek selesai pada masa rezim YSRCP. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan kontrak pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 960 MW kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dekat dengan para pemimpin YSRCP, katanya.

Diperkirakan lebih dari ₹3.000 crore telah terbuang sia-sia karena kerusakan yang terjadi pada dinding diafragma dan bendungan tanah-dan-batu. Pemerintah TDP-Partai Jana Sena-BJP akan berusaha keras untuk menyelesaikan proyek tersebut dalam empat tahun ke depan, tambah pemimpin BJP tersebut.

Sumber